Pemda diminta revitalisasi pasar tradisional

Jakarta–Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu meminta pemerintah daerah (pemda) untuk memperbaiki fisik dan manajemen (revitalisasi) pasar tradisional agar dapat mendorong perekonomian daerah termasuk menghasilkan pendapatan daerah.

“Dalam Perpres 112/2007 dan Permendag 53/2008 sudah jelas kriteria pasar yang baik itu seperti apa. Kita butuh komitmen pemda untuk mewujudkannya,” kata Mendag di sela kunjungan pasar tradisional Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (4/7).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Pasar tradisional yang jumlahnya 13 ribu unit di seluruh Indonesia sangat bisa menghidupkan perekonomian masyarakat luas. Oleh karena itu, pasar tradisional perlu direvitalisasi agar tetap menarik bagi konsumen.

Mendag menyebutkan beberapa kriteria pasar yang baik adalah bersih, zonasinya jelas antara produk segar dan olahan, atapnya tinggi, memiliki ventilasi yang baik, serta nyaman bagi konsumen.

Selain merevitalisasi pasar tradisional, Pemda juga perlu melakukan relokasi pedagang kaki lima di sekitar pasar agar tercipta persaingan yang sehat.

Selama ini, pedagang kaki lima dinilai mengganggu ketertiban dan meresahkan pedagang yang menempati kios dalam pasar karena tersaingi oleh pedagang kaki lima yang lebih dekat dijangkau konsumen.

“Pedagang kaki lima yang penting diberi tempat khusus, bukan melarang, tetapi harus diatur agar ada persaingan sehat,” ujarnya.

Mendag mencontohkan beberapa hal yang bisa dilakukan Pemda misalnya dengan memberikan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) gratis seperti yang dilakukan Pemda Kota Solo.

“Atau mereka diberi tanda pengenal agar lebih tertib, sementara itu mereka didorong untuk maju dan mampu memiliki kios sendiri,” katanya.

Pemerintah pada Juni 2009 baru mengucurkan dana stimulus pembangunan pasar tradisional dan gudang untuk resi gudang senilai total Rp 315 miliar.

“Sekarang sedang dalam proses tender, sebelum akhir tahun revitalisasi 34 pasar tradisional bisa selesai,” katanya.

Pada kesempatan itu Mendag memberikan piagam penghargaan kepada Dirut PDB Pasar Jasa, Djangga Lubis atas pengelolaan Pasar Glodok yang aman dan bersih.

ant/fid