Pemburu Hadiah

Bagi Jon Koplo, nonton bola adalah “wajib ain”. Begadang sampai subuh memelototi layar kaca sudah biasa ia lakukan, termasuk ketika sedang heboh-hebohnya Piala Eropa beberapa waktu lalu. Di samping penggemar bola, pemuda Banjarsari Solo ini juga penggemar kuisnya. Sudah beberapa kali ia menang sehingga tuman mengikuti kuis sepak bola di TV maupun koran.

Ketika sebuah koran terkenal di Solo mengadakan kuis sepak bola berhadiah sepeda motor, Koplo tak ketinggalan. Dengan semangat 45 setiap hari ia mengumpulkan kupon dengan membeli koran, meminta tetangga ataupun ngglembuk teman-temannya. Alhasil, hampir seratus lembar kupon ia kumpulkan. Sudah terbayang di benak Koplo bisa memenangkan hadiah sepeda motor.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Sehari menjelang pengundian, Jon Koplo bergegas menuju ke kantor harian koran yang menyelenggaran kuis tersebut untuk memasukkan kupon yg telah ia kumpulkan selama 2 minggu itu. Namun alangkah terkejutnya Koplo ketika resepsionis yg bernama Gendhuk Nicole menolak kuponnya.

“Maaf Mas, kuisnya sudah ditutup,” ujar Gendhuk.

“Hlo, ngundi-nya kan masih besok ta Mbak?” Koplo ngeyel. “Iya, tapi di koran kan sudah ada tulisannya ditutup tanggal 28 juni 2012. Ini sudah lewat, berarti sudah tidak bisa ikut undian,” terang Nicole.

Masih kurang percaya, Koplo pun melihat koran yang ada di kantor tersebut. Ternyata banar bahwa penerimaan kupon paling lambat tanggal 28 Juni 2012. Dengan langkah gontai, Koplo keluar dari kantor koran tersebut. Buyarlah sudah harapannya memenangkan motor yang ia idam-idamkan sejak satu bulan lalu.

Ali Alhinani, Pundung Gede RT  002/RW 015 Kadipiro, Banjarsari, Solo 57136