Pembunuhan Wonogiri, tersangka pembunuh siswa kelas III SD di Wonogiri menderita psikopat
Solopos.com, WONOGIRI–Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, mengatakan pelaku pembunuhan di Bulukerto, Riki Fajar Santoso, 29, menderita psikopat. Diketahui psikopat adalah seseorang yang berperilaku antisosial dan merugikan orang terdekat. Seorang psikopat tak sama dengan gila karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP David Manurung, mengatakan hasil pemeriksaan dokter kesehatan kejiwaan RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, dr Rommy menyebutkan tersangka Riki memiliki kelainan di bidang seksualitas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tersangka Riki masuk kategori psikopat dan suka melakukan kekerasan seksual. Tersangka juga masuk kategori paedofil. Keterangan yang disampaikan tersangka nyata dan benar tapi perilaku tersangka yang menyimpang.”
sebelumnya, proses penyidikan tersangka Riki Fajar Santoso, 29, warga Desa Bulurejo, Kecamatan Bulukerto yang disangka membunuh seorang siswa kelas III mendekati rampung. Selasa (13/10), tersangka Riki telah diperiksa dokter kesehatan jiwa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri. Selama pemeriksaan dokter, penyidik mempersiapkan upaya rekonstruksi kasus pembunuhan dengan korban Arif Murdika, 9.
Tersangka dugaan pembunuhan, Riki mengaku tak hanya melakukan pencabulan terhadap satu korban tetapi sembilan korban. Oleh penyidik, tersangka Riki Fajar Santosa, 29, awalnya dijerat Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
