Solopos.com, WONOGIRI—Dua siswi SMK Pancasila 6 Jatisrono Wonogiri, Eka Fitriyani, 18 dan Novita Yulianti, 19, ditemukan tewas di perbatasan Pacitan-Wonogiri, Kamis (15/5/2014) lalu. Tragisnya, mereka diduga dibunuh oleh ZA yang tak lain kekasih Eka.
Diduga Eka dibunuh menggunakan martil besi oleh pelaku. Sebab, ditemukan martil besi di sekitar lokasi kejadian. Sementara diketahui Eka Fitriyani berpacaran dengan ZA. (Baca: Siswi SMK Dibunuh di Perbatasan Wonogiri-Pacitan)
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mereka menjalin asmara sejak beberapa bulan terakhir. Sementara Novita Yulianti merupakan sahabat Eka sejak kecil. Mereka berdua menuntut ilmu di satu sekolah sejak duduk dibangku SD-SMA.
Mayat keduanya ditemukan di Dusun Ngampel, Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan, Kamis (15/5/2014). Saat ditemukan keduanya berada di lokasi berbeda, berjarak sekitar 15 meter.
Satu korban ditemukan tertelungkup di ladang jagung dan lainnya terikat di gubuk dan tertimbun pupuk kompos.
ZA, 17, warga Dusun Setren, Bugelan, Kismantoro Wonogiri ditangkap Jumat (16/5/2014) pukul 02.15 WIB. Penangkapan ZZ bermula dari sepeda motor yang terparkir di lokasi tak jauh dari penemuan mayat. Sepeda motor yang ditinggal itu kemudian ditemukan oleh warga.
Dari situlah ZA tersangka pelaku pembunuhan dua remaja putrid itu ditangkap. Kepala SMK Pancasila 6 Jatisrono, Slamet Riyanto mengatakan pihaknya mengetahui kasus yang menimpa siswanya dari aparat kepolisian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
