SOLOPOS.COM - Foto aksi solidaritas wartawan DIY untuk kasus kematian wartawan Harian Bernas Fuad Muhamad Syafruddin alias Udin. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pembunuhan wartawan Udin diingatkan kembali oleh Penyair kondang Joko Pinurbo. Ia membacakan puisi untuk memperingati 19 tahun kematian wartawan Harian Bernas Jogja tersebut.

Harianjogja.com, BANTUL– Penyair kondang Joko Pinurbo membacakan puisi untuk memperingati 19 tahun kematian wartawan Harian Bernas Jogja, Fuad Muhamad Syafrudin alias Udin, yang diduga dibunuh karena beritanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jokpin begitu sapaan Joko Pinurbo membacakan puisi berjudul Ziarah Udin saat berziarah ke makam Udin pada Senin (17/8/2015) sore di Desa Trirenggo, Bantul. Puisi itu bermuatan semangat bagi jurnalis saat ini untuk berani menulis kebenaran seperti yang pernah dilakukan almarhum Udin.

Ekspedisi Mudik 2024

Semasa hidupnya, Udin dikenal sebagai wartawan kritis terhadap isu-isu korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, yang kala itu dipimpin Bupati Sri Roso Sudarmo. “Udin bekerja jauh melampaui profesionalitasnya, tapi juga bekerja untuk tanggungjawab sosial,” ungkap Joko Pinurbo, Senin (17/8/2015).

Penyair peraih Khatulistiwa Literary Awards itu datang berziarah bersama Koalisi Masyarakat untuk Udin (K@mu) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jogja. Ziarah tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang digelar AJI Jogja untuk memperingati 19 tahun kematian Udin. Selain sebagai kampanye penuntasan kasus Udin yang kini gagal diungkap Kepolisian DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya