SOLOPOS.COM - AKSI MELAWAN LUPA

Harianjogja.com, JOGJA-Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku prihatin kasus pembunuhan wartawan Harian Bernas Fuad Muhammad Syafruddin masih penuh misteri.

Dia berjanji akan mengungkap kasus tersebut dan mengajak Polda DIY untuk melakukan penyelidikan mulai dari nol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sampai saat ini kasusnya tetap menjadi ‘dark number’ penuh misteri. Pada waktu itu ada sesuatu yang tidak konsisten dalam penyelidikan,” ujar Sultan dalam sambutannya pada pembukaan Festival Media Jogja di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri, Kompleks Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (28/9/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Sultan juga menantang insan pers, bersedia atau tidak penyelidikan kasus Udin dimulai dari awal lagi untuk menemukan bukti baru.

Tewasnya wartawan dalam meliput berita investigasi, lanjut Sultan, tak terjadi di Indonesia. Namun juga di berbagai negara, seperti Brasil, Argentina, dan bahkan di Kanada yang demokratis sekalipun.

Padahal, laporan investigasi inilah yang menurut Sultan, merupakan bagian dari media massa untuk ikut mengikis korupsi. “Di sinilah peran Aliansi Jurnalis Independen diperlukan untuk menajamkan investigating report,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya