SOLOPOS.COM - Salah satu penyusun komik Tri Guntur Narwaya menunjukan komik berjudul "Menagih Tanggungjawab Polisi Untuk (Alm) Udin", Rabu (13/8/2014). (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL- Agustus tahun ini, genap 18 tahun kasus pembunuhan Wartawan Harian Bernas Jogja Fuad Muhamad Syafrudin alias Udin. Pusat Studi HAM Universitas Islam Indonesia (Pusham UII) membingkai kisah kematian Udin dalam sebuah komik yang diluncurkan Rabu (13/8/2014).

Komik setebal 38 halaman itu diluncurkan di ruangan Kantor Pusham UII di Jalan Jeruk Legi Banguntapan, Bantul. Komik bersampul warna hitam itu awalnya diedarkan ke para jurnalis, Rabu (13/8/2014) pagi yang meliput acara peluncuran komik berjudul “Menagih Tanggungjawab Polisi Untuk (Alm) Udin” itu di Kantor Pusham.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Komik ini tidak dijual, kami cetak 500, sisanya akan dibagikan ke masyarakat Jumat [15/8/2014] nanti,” kata Tri Guntur Narwaya, salah satu penyusun komik Udin dari Pusham UII.

Di sampul komik bagian belakang, ada gambar Udin yang diciptakan seniman jalanan Anti Tank. Gambar itu berjudul “Wartawan Udin Dibunuh Karena Berita”.

Komik Udin merupakan salah satu bentuk advokasi kalangan pegiat HAM mengampanyekan tuntasnya pembunuhan wartawan Bantul itu.

Selama ini, kisah kematian Udin hanya dapat dinikmati lewat buku atau media massa yang notabene dikonsumsi kalangan dewasa. Komik Udin menurut Guntur punya visi berbeda.

Buku ini bermaksud menyentuh kalangan remaja dan anak-anak agar tertarik mengetahui kisah kematian wartawan yang terkenal karena beritanya yang kritis terhadap isu-isu korupsi di Kabupaten Bantul tersebut.

“Ini sebagai upaya meregenerasi agar kasus ini tetap diingat masyarakat, ini sebagai cara merawat ingatan,” katanya.

Ide menuangkan kisah Udin ke dalam komik muncul setahun lalu. Dilatari keprihatinan atas gagalnya aparat penegak hukum menuntaskan kasus Udin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya