Harianjogja.com, BANTUL – Sosok mayat tukang ojek diketahui bernama Budi asal Magelang ditemukan mengambang di Kali Oya, berada di Dusun Kebosungu 2, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Rabu (24/9/2014) pukul 05.30 WIB.
Saat ditemukan, tukang ojek biasa mangkal di Jl Kaliurang (Jakal) Sleman ini masih dalam mengenakan pakaian dan rompi diduga merupakan korban pembantaian.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
Informasi dihimpun, mayat Budi ditemukan pertama kali oleh seorang jasa penarik rakit Kali Oya bernama Lasiyem. Ia menemukan benda mencurigakan menyerupai tubuh manusia mengapung ke permukaan kali.
Temuan itu langsung dilaporkan pada warga yang ditindaklanjuti ke petugas kepolisian. Petugas kemudian mengevakuasi dan identifikasi mayat di kali yang menjadi perbatasan kabupaten Bantul dengan Gunungkidul tersebut.
Pihak kepolisian yang menggandeng puskesmas setempat dibantu warga berhasil mengamankan mayat Budi yang masih mengenakan pakaian lengkap ditubuhnya. Korban mengenakan celana jeans warna biru dan kaos berwarna hijau kombinasi orange.
“Pakai rompi warna cokelat. Rompi itu ada tulisannya ojek pada sisi depan. Korban juga masih mengenakan sepatu,” kata Lasiyem ditemui sejumlah wartawan di lokasi kejadian.
Dugaan pembantaian mulai ditemukan petugas Polsek Dlingo setelah melakukan steriliasi lokasi penemuan mayat dan ditemukan ceceran darah.
Penemuan ini makin dikuatkan pemeriksaan tim puskesmas menemukan adanya luka dialami di bagian telinga sebelah kiri korban yang mengeluarkan darah segar.
Kapolsek Dlingo AKP Suparmin mengatakan sejumlah barang bukti beberapa barang diduga kuat milik korban ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan seperti satu helm, korek api dan telepon genggam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
