SOLOPOS.COM - Suasana olah kejadian perkara di Hotel 81 Palace (The New Paper)

Pembunuhan TKI asal Klodran di Singapura menjadi perhatian media massa setempat.

Solopos.com, SOLO — Media massa Singapura, Minggu (1/2/2015) malam lalu, memublikasikan breaking news penemuan sepasang jasad di kamar Hotel 81 Palace di Lorong 16 Geylang, Singapura. Kala itu, identitas kedua jasad tersebut belum diungkap kepada publik. Namun, Senin (2/2/2015), terungkap jenazah perempuan adalah TKI warga Klodran, Colomadu, Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diberitakan Solopos.com, perempuan yang terbunuh di Geylang, Singapura itu adalah Ruli Widyawati, 29, perempuan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Klodran, Colomadu, Karanganyar. Pembunuhan TKI itu kuat diduga dilakukan kekasihnya sendiri yang lalu bunuh diri di kamar hotel yang sama. Keluarga dan ketua RT tempat asalnya mengonfirmasi hal itu.

Daerah Geylang dikenal luas sebagai red district—tempat lokalisasi utama di Singapura. Di kawasan itu banyak hotel bertarif murah. Pada umumnya, hotel-hotel di kawasan itu bisa disewa untuk beberapa jam saja, alias bertarif kamar transit berdasarkan terminologi Indonesia. Karena menyangkut tewasnya dua warga negara asing di kawasan Geylang pula, maka bisa dimaklumi jika pembunuhan TKI tersebut menjadi kabar menarik bagi media massa.

Ekspedisi Mudik 2024

Channel News Asia, Minggu malam itu melaporkan dua jenazah yang ditemukan di kamar di lantai III Hotel 81 Palace di Lorong 16 Geylang adalah warga negara asing—seorang wanita 29 tahun dari Indonesia dan seorang pria 31 tahun dari India. Keduanya berada di Singapura dengan izin kerja yang sah.

Mereka diyakini paramedis, tewas di tempat kejadian dalam kasus yang disebut murder-cum-suicide atau pembunuhan yang diikuti bunuh diri. Jasad pria dilaporkan berpakaian lengkap. Tetapi, jenazah perempuan tak berpakaian lengkap dengan luka pada tubuhnya.

“Saya mendengar bahwa ia telah melihat noda darah di lantai ketiga.”

Manajer hotel tempat terjadinya pembunuhan TKI itu dinyatakan Channel News Asia menolak mengomentari insiden tersebut. Tetapi, polisi yang datang sekitar 19.50 waktu setempat dinyatakan langsung melakukan olah kejadian perkara dan menginterogasinya.

The New Paper yang melaporkan polisi masih menanyai resepsionis hotel kala wartawannya datang di lokasi kejadian sekitar pukul 22.30 waktu. Mobil polisi terlihat di luar hotel, personelnya tak mengizinkan warga mendekat.

Suasana olah kejadian perkara di Hotel 81 Palace (The Strait Times-Wanbao)

Suasana olah kejadian perkara di Hotel 81 Palace (The Strait Times-Wanbao)

Namun para tamu yang meninggalkan hotel, menurut The New Paper tidak mengetahui pasti terjadinya pembunuhan di tempat itu. Mereka tidak mendengar suara apa-apa selama berada di hotel. Tamu hotel baru menyadari adanya ketidakberesan di lokasi itu tatkala mereka melihat polisi bekerja di tempat mereka menyewa kamar.

Andrew Fock, 25, yang pergi ke hotel di sekitar pukul 22.00 waktu setempat untuk menanyakan tarif kamar, mengakui kepada The New melihat polisi yanmg tengah menginterogasi seorang wanita di hotel itu. Mereka, menurut Andrew Fock, berbicara dalam bahasa Mandarin. “Saya mendengar bahwa ia telah melihat noda darah di lantai ketiga,” ungkapnya.

Polisi memeriksa rekaman CCTV di Hotel 81 Palace (The New Paper)

Polisi memeriksa rekaman CCTV di Hotel 81 Palace (The New Paper)

Lebih terperinci, The Straits Times mengungkapkan setidaknya ada tujuh kendaraan polisi, termasuk minibus Crime Scene Investigation, di lokasi kejadian. Polisi juga melihat rekaman yang tertangkap kamera close circuit television (CCTV) di lobi hotel. Noda darah, menurut informasi yang dihimpun The Straits Times, bukan hanya ditemukan di kamar, tetapi juga di kamar mandi.

Millie Zheng, 20, seorang mahasiswa warga negara China yang tinggal di hotel itu, kepada The Straits Times mengatakan, “Saya tahu ini adalah distrik lampu merah dan itu bisa sangat berbahaya. Tetapi aku tidak mengharapkan ini, aku benar-benar khawatir dan saya pikir saya tak akan bisa tidur malam ini. ”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya