SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Pembunuhan Surabaya melibatkan para penagih utang denga rekannya yang diduga hasil kejahatan.

Madiunpos.com, SURABAYA – Seorang warga Jalan Tambak Gringsing tewas di Jalan Kunti gang Irawati. Korban yang bernama Sahdi tewas bersimbah darah dengan luka bacok di sekujur tubuh.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Korban memang bukan warga sekitar lokasi. Kami sedang menyelidiki kasus ini,” kata Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar, Selasa (23/6/2015).

Lily mengaku belum mengerti motif dari kasus ini. Selain pelaku yang belum tertangkap, warga juga tidak tahu menahu tentang peristiwa Senin malam tersebut.

Informasi yang dihimpun, korban saat itu bermaksud menagih utang kepada Adus, warga Jalan Sidotopo Kidul di Jalan Kunti. Utang itu diduga adalah utang hasil kejahatan antara korban dan Adus.

Namun saat menagih utang, diduga terjadi salah paham yang membuat mereka cekcok. Cekcok itu berubah menjadi perkelahian. Korban pun terpojok karena Adus dibantu oleh dua temannya.

Dalam perkelahian itu, senjata tajam (sajam) pun berbicara. Korban terkena sabetan sajam di punggung, lengan dan betisnya hingga terkapar. Melihat korban tergeletak, para pelaku langsung kabur.

Warga yang mengetahui keributan itu segera membawa korban yang berlumuran darah ke RS AL Irsyad. Namun dalam perjalanan, korban tewas. Jenazah korban lalu dievakuasi ke kamar mayat RSU dr Soetomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya