Pembunuhan di Sukoharjo terjadi pada Minggu (3/5/2015). Seorang warga Kartasura, Sukoharjo tewas karena dianiaya teman-temannya setelah pesta minuman keras (miras).
Solopos.com, SUKOHARJO—Dwi Hernowo alias Wowok, 32, tewas di tangan teman-temannya saat mereka menggelar pesta minuman keras (miras) di kawasan Soditan, RT 002/RW 008, Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo, Minggu (3/5/2015) malam.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Warga Dusun Gebyog, Desa Ngemplak, Kartasura, Sukoharjo, itu tewas seketika setelah beberapa kali terkena sabetan celurit. Informasi yang dihimpun Diduga lantaran terpengaruh miras, Dwi Ernomo berusaha mengajak N untuk berhubungan intim layaknya suami istri. Namun, permintaan Dwi Ernowo ditolak mentah-mentah oleh N. Penolakan itu membuat Dwi Ernowo marah. Dia lantas menampar wajah N. Perlakuan kasar Dwi Ernowo kepada N itu sontak membuat teman-teman lain marah. Mereka membela N yang menolak permintaan Dwi Ernowo untuk berhubungan intim. Mereka pun sempat bersitegang hingga membuat perkelahian antarteman itu tidak bisa terelakkan. “Pertama-tama korban [Dwi Ernowo] memukul dengan sekop. Lalu, dia dibalas dengan menggunakan celurit mengenai bagian muka, punggung dan dada hingga membuatnya meninggal dunia [di RS],” ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, saat dihubungi solopos.com melalui telepon genggamnya. Setelah kejadian itu, salah seorang pelaku bernama Mardi Untung alias Mendo, 38, warga Soditan, Ngadirejo, Kartasura, ditangkap aparat Polsek Kartasura. Menurut pengakuan dia, masih ada dua pelaku yang ikut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
“Sekarang kami masih memburu dua warga yang ikut menganiaya korban hingga tewas. Karena masih buron, identitasnya kami rahasiakan dulu,” jelas Kasatreskrim Polres Sukoharjo, Iptu Frans Delanta Kembaren. Sementara itu, Kapolsek Kartasura, AKP Anggono, mengatakan korban terluka pada pelipis kiri sepanjang 15 cm dengan kedalaman 5 cm, luka punggung yang dideritanya sepanjang 4 cm dan lebar 3 cm dengan kedalaman 2 cm. Selain itu, dia juga mengalami luka lecet pada kaki kiri. “Korban sempat dilarikan ke RSIS oleh warga. Selang beberapa jam dia meninggal dunia.