SOLOPOS.COM - Pelaku Eko Prasetyo, 30, memeragakan adegan saat menghabisi korban Yulia di lokasi kandang ayam di Dukuh Ngesong, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo pada Senin (26/10/2020). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardhani)

Solopos.com, SUKOHARJO – Fakta baru terkait pembunuhan Yulia, 42, warga Pasar Kliwon, Kota Solo, oleh Eko Prasetyo, 30, terungkap. Eko rupanya telah berencana melakukan pembunuhan terhadap Yulia pada H-1 eksekusi.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, di sela pra-rekonstruksi lanjutan di halaman Toko Bangunan Mekar Jaya Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo pada Selasa (27/10/2020). Aksi pembunuhan dilakukan Eko di kandang ayam miliknya pada Selasa (20/10/2020) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun motif pelaku membunuh korban adalah ingin menguasai harta. Seperti diketahui, pelaku terlilit utang Rp145 juta kepada korban. Selain itu, pelaku juga memiliki utang kepada pihak lain.

"Jadi tersangka murni ingin menguasai harta korban," katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Covid-19 Sukoharjo: Kasus Pasien Positif Nyaris 1.000 Orang

Diberitakan sebelumnya, Yulia meregang nyawa setelah kepalanya dipukul menggunakan linggis sebanyak tujuh kali. Setelah memastikan korban meninggal, Eko sempat kebingungan hingga akhirnya membakar jasad korban di dalam mobil milik korban.

Pasang Wifi

Pembunuhan berencana terhadap Yulia dilakukan di kandang ayam dekat rumah Eko di Dukuh Ngesong, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo. Eko masih sempat beraktivitas memasang jaringan internet di rumah tetangga tak jauh dari rumahnya setelah melakukan pembunuhan.

"Eko ini sempat pulang ke rumah mandi dan ganti baju yang banyak bercak darah. Eko juga masih aktivitas biasa pasang internet," kata Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan.

Pakai Celana Panjang, Gerak-Gerik Eko Setelah Bunuh Yulia Mencurigakan

Eko kembali ke rumah sejak magrib dan meninggalkan jasad Yulia di dalam mobil Daihatsu Xenia di area kandang ayam yang berjarak 500 meter dari rumahnya.

Yulia dihabisi Eko dengan dipukul menggunakan linggis sebanyak tujuh kali di bagian kepala. Eko lantas kembali ke kandang ayam sekitar pukul 21.00 WIB dan merencanakan membakar korban.

"Pelaku ini mengambil bensin dengan jeriken yang biasa digunakan untuk mesin selepan [penggilingan padi]. Kemudian jeriken dibawa ke kandang ayam untuk membakar korban," katanya.

Reka Ulang, 20 Adegan Pembunuhan Yulia di Sukoharjo Terungkap

Bakar Mayat

Eko selanjutnya membawa mobil Daihatsu Xenia berisi jasad Yulia di bagian bagasi menuju jalan raya Bekonang-Wonogiri. Tepat di halaman toko bangunan Mekar Jaya, pelaku pembunuhan berencana terhadap Yulia membakar korban bersama mobil tersebut. Akibat pembakaran itu kaki Eko Prasetyo terluka.

"Di lokasi kejadian ini tersangka juga mengalami luka bakar di bagian kaki setelah menyiramkan bensin ke tubuh korban dan membakarnya," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas.

Dalam kondisi kaki mengalami luka bakar, Eko berjalan menuju bank BRI yang lokasinya tak jauh dari pembakaran mobil. Tersangka dijemput oleh seorang saksi berinisial S di lokasi tersebut. Saksi S merupakan karyawan di tempat usaha ternak ayamnya dihubungi tersangka seusai membakar mobil dan Yulia.

"Saksi hanya menjemput saja. Tidak tahu soal kebakaran," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya