SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/ANTARA Ilustrasi Pembunuhan

Harianjogja.com, BANTUL –  Tindak kriminalitas kejahatan kawanan perampok beraksi di kawasan perbatasan Bantul-Gunungkidul. Sopir truk bernama Ahmad Robadi, 59, warga Kedawung Pejagoan, Kebumen, Jateng dibunuh dan kernet dianiaya setelah uang senilai 18,5 juta berhasil digasak.  Mayat sopir truk nahas ini ditemukan di kawasan pegunungan Dusun Nawungan 1 Desa Selopamioro Kecamatan Imogiri, Kamis (22/8/2014)

Sumber dihimpun Harianjogja.com, kernet truk bernama Ahmad Saiful Azis menyebutkan aksi perampokan kawanan pelaku itu terjadi di Turunan Giripurwo Panggang Gunungkidul. Kejadian ini berawal dari transaksi jual beli bronjong talud milik bosnya bernama Slamet Pinuji dengan seorang bernama Joko. Ia diperintahkan bosnya membayar bronjong talut dengan harga yang disepakati Rp18,5 juta. Aziz dan Ahmad akhirnya ditugaskan bosnya bertemu Joko di Jembatan Siluk Selopamioro Imogiri untuk transaksi langsung pada Rabu (20/8/2014) sekitar pukul 10.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sesampainya di Siluk, saksi dan korban utusan Slamet ini bertemu seorang bernama Joko yang langsung  mengajak Ahmad untuk melihat bronjong yang ditawarkan dan masih berada di Nawungan.

“Alasannya jalan sulit ditempuh sehingga Joko ini mengajak sopir saya pakai sepeda motor,” ujar kernet yang akhirnya hanya menunggu truk di Siluk.

Tak berapa lama Ahmad pergi berboncengan dengan Joko. Saat itulah, kernet didatangi beberapa orang yang meminta truk untuk dibawa ke lokasi Nawungan. Adapun kernet hanya diboncengkan sepeda motor meluncur ke Turunan Giripurwo Panggang. Aziz mengaku dipaksa menyerahkan uang Rp18,5 juta. Karena berusaha menolak, kernet sempat dianiaya.

“Pelakunya sempat menondongkan senjata api dan mengaku anggota Polda DIY sebelum akhirnya berlalu,” imbuh Aziz yang melapor ke Polsek Panggang.

Sementara Ahmad yang semula pergi bersama utusan Slamet ditemukan tewas oleh petugas Polsek Panggang Habib Muslih pada Kamis (21/8/2014) pagi. Habib mengatakan saat melintasi lokasi ia menemukan kejanggalan karena terdapat sandal dan topi yang berserakan. Ketika diperiksa, ternyata di bawah tanggul ditemukan mayat.

Kapolsek Imogiri Kompol Herlambang mengungkapkan sementara waktu Ahmad Robadi diduga menjadi korban pembunuhan. Petugas Polsek Imogiri dan Satreskrim Polres Bantul masih mengumpulkan sejumlah batang bukti seperti potongan besi, sandal serta topi.

“Kami masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya