SOLOPOS.COM - Garis polisi terpasang di pintu kamar nomor 17 lantai II Hotel Arjuna, Margo Rejo, Kestalan, Banjarsari, Solo, Selasa (1/4/2014). Di kamar tersebut ditemukan mayat seorang perempuan bernama Suprihatin, 31, yang diduga menjadi korban pembunuhan. (Ardhiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Polresta Solo memburu teman kencan Suprihatin alias Yayuk, 31 yang tewas di Hotel Arjuna Kestalan, Banjarsari, Selasa (1/4/2014) dinihari kemarin.

Teman kencan Yayuk diduga pria bertopi yang bersama Yayuk mendaftar check in untuk short time di hotel tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Begitu mayat Yayuk ditemukan telanjang dalam kondisi terjerat tali sepatu, beberapa jam setelahnya, aparat Polsek Banjarsari meminta keterangan teman dekat korban, Bd, 26, warga Jengglingan, Tlogotirto, Sragen.

Bd disebut sumber Solopos.com, merupakan orang yang mengawasi korban saat bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK). Informasi lain menyebutkan Bd berada di ujung gang tak jauh dari lokasi kejadian saat korban melayani teman kencannya.

Bekas Cekikan

Informasi yang diperoleh Solopos.com di Instalasi Kedokteran Forensik dan Mediko Legal RSUD dr. Meowardi, Solo, leher korban ditemukan bekas jeratan atau cekikan berwarna merah.

Korban diduga tewas akibat jeratan atau cekikan tersebut. Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Guntur Saputro, saat ditemui Solopos.com, mengatakan pihaknya masih menyelidiki.

Dugaan sementara korban tewas akibat dibunuh. Hal itu berdasar temuan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, yakni leher korban yang terjerat tali.

“Kami masih berusaha menemukan lelaki teman kencan korban. Korban diduga memang sebagai PSK,” terang Guntur mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Banjarsari, AKP Sunarto, saat ditemui wartawan menyampaikan, petugas sudah memeriksa sejumlah saksi baik dari pekerja Hotel Arjuna, maupun teman dekat korban, Bd.

Dia menegaskan, Bd dimintai keterangan sebagai saksi. Ketika ditanya adakah kecurigaan terhadap Bd, Sunarto mengatakan masih mengembangkan penyelidikan.

“Yang jelas kami langsung bergerak cepat saat mendapat laporan. Olah TKP kami laksanakan dini hari itu juga. Sejumlah saksi juga sudah kami mintai keterangan,” papar Sunarto mewakili Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Raman.

Sementara itu, saat Solopos.com hindak meminta konfirmasi kepada pihak hotel, petugas jaga menolak berkomentar. Lelaki itu juga tidak mengizinkan Solopos.com menemui pemilik atau otoritas hotel lainnya. Bahkan, dia juga melarang Solopos.com mewawancarai orang yang ada di hotel.

“Sudah selesai, sudah ditangani polisi. Kalau mau tanya, tanya saja ke polisi,” kata lelaki itu ketus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya