SOLOPOS.COM - Petugas Kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan di perumahan elite, Taman Cemoro, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat (14/11/2014) malam. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Pembunuhan Sleman yang terjadi pada 14 November 2014 masuk dalam proses hukum. Kemarin (12/1/2015) dilakukan rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP).

Harianjogja.com, SLEMAN – Polres Sleman menggelar rekonstruksi pembunuhan dengan tersangka Arie Soebianto di Perum Taman Cemara Blok H-11, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Senin (12/1/2015) siang. Di rumahnya sendiri tersangka memeragakan secara nyata adegan dalam membunuh istrinya, Sriani Pudji Rahayu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembunuhan dengan tangan kosong itu dilakukan Arie pada Jumat 14 Nopember 2014 sekitar pukul 13.30 WIB. Baru diketahui anaknya, Maya
sekitar pukul 16.00 WIB sepulang kuliah.

Arie memeragakan seluruh adegan dengan tanpa mengenakan penutup kepala seperti kebanyakan tersangka pembunuhan yang pernah
direkonstruksikan sebelumnya. Selain itu Arie juga tidak mengenakan seragam tahanan. Melainkan memakai kaos hitam, celana pendek dan
berkaca mata.

Sebelum membunuh istrinya, dalam pelaksanaan adegan fakta itu tersangka bersama korban serta anak keduanya, Maya, duduk dalam satu
meja makan sekitar pukul 10.40 WIB. Dalam bahasan di meja makan itu mereka sempat membahas prospek bisnis korban yang ditekuni.
Kemudian sekitar pukul 12.45 WIB, Maya berangkat kuliah menggunakan motor. Tersangka dan korban sempat mengantar anak
kesayangannya itu hingga pagar rumah. Saat itulah terungkap bahwa pembunuhan dilakukan ketika suami dan istri itu hanya berdua di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya