SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pembunuhan Sleman, selang tiga bulan, penyebab kematian siswa SD di Sleman terungkap

Harianjogja.com, SLEMAN —  Polres Sleman menyatakan dari hasil autopsi jenazah siswi kelas 5 SD, Nia Hesti Setianingsih, 11, warga Dusun Sawahan, RT04/RW02 Margomulyo, Seyegan, Sleman ini meninggal karena dibunuh. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk menangkap pelakunya.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Sebelumnya, Nia sempat dikabarkan hilang selama dua hari, kemudian ditemukan meninggal di dalam sumur di kampungnya, pada 23 April 2016. Sempat diduga Nia bunuh diri kemudian pihak keluarga langsung menguburnya di Pemakaman Sawahan.

Sejalan penemuan bukti baru kejanggalan kematian korban, pihak keluarga melapor ke Polres Sleman. Polisi kembali mempelajari visum pertama kali saat korban ditemukan dan saat itu diduga ada luka di kemaluan korban. Kepolisian pun membongkar kuburan Nia untuk melakukan autopsi pada 30 April 2016.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar memastikan berdasarkan hasil autopsi jenazah yang dilakukan langsung di pemakaman, pihaknya kini berani menyampaikan bahwa Nia meninggal karena dibunuh.

Sepuh enggan menjelaskan detail penyebab kematian karena bagian dari proses penyelidikan kepolisian. Namun ia menyampaikan korban lebih dahulu meninggal baru dimasukkan ke dalam sumur karena hasil autopsi tidak ditemukan adanya air di dalam paru-paru korban. Sehingga penyebab kematian bukan karena bunuh diri tenggelam di dalam sumur seperti yang pernah diperkirakan sebelumnya.

“Sesuai hasil autopsi, korban lebih dahulu dibunuh, baru dimasukkan ke dalam sumur,” tegasnya di Mapolres Sleman, Selasa (2/8/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya