SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban meninggal karena diracun. (Googleimage)

Pembunuhan Situbondo berhasil dikuak aparat polisi. Pelakunya adalah seorang yang diklaim sebagai guru spiritual.

Madiunpos.com, SITUBONDO – Pria bergamis yang ditemukan tewas di depan goa keramat Ki Raja Jimat, di perbukitan Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, rupanyaa korban pembunuhan. A Sumadi Wijaya, 48, warga Krenjengan Probolinggo, sengaja diracun menggunakan potasium yang dicampur ke air minum korban. Ironisnya, pelaku pembunuhan adalah guru spiritual korban bernama Sahudi alias Sunan Mahrullah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pria 41 tahun itu pun ditangkap aparat kepolisian Situbondo di rumahnya, Desa Penanggungan Kecamatan Maesan Bondowosowo. Dari tangannya, polisi menyita uang Rp300 ribu, SIM B-1 dan SIM C atas nama korban, 2 buah HP dan sepeda motor Honda Supra X 125 N 2739 QU milik korban, bersama STNK-nya.

“Selain perampokan, dugaan sementara pelaku nekat menghabisi korban karena pelaku memiliki utang Rp10 juta kepada korban. Tapi masih kami dalami. Pelaku semalam kita tangkap dan sekarang masih dalam pemeriksaan,” kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto, Jumat (12/6/2015).

Aksi pembunuhan Sumadi Wijaya itu terungkap, setelah keluarganya melapor ke polisi bahwa korban tidak sendirian. Saat bertolak menuju goa keramat Ki Raja Jimat untuk melakukan ritual, korban janjian melakukannya bersama Ustad Sahudi, yang selama ini memang dikenal sebagai guru spiritual korban.

Keduanya bertemu di Masjid Kecamatan Besuki, sebelum akhirnya berangkat menuju Goa Ki Raja Jimat dengan sepeda motor.

“Pelaku dan korban janji bertemu sebelum Maghrib dan berangkat ke goa selesai salat Maghrib. Saat itu pelaku sudah menyiapkan racun yang dibelinya di daerah Bondowoso. Pelaku kemudian diam-diam memasukkannya ke dalam botol air mineral yang sudah diisi air sejak dari Masjid Besuki,” papar Riyanto.

Racun dicampur ke dalam air saat pelaku berkesampatan memarkir sepeda motor korban di bawah perbukitan Goa Ki Raja Jimat. Sementara korban menunggunya di lereng bukit. Berikutnya, pelaku dan korban sama-sama naik ke atas bukit. Pelaku menyerahkan air bercampur racun itu saat korban kehausan.

Praktis, saat sudah tiba di atas bukit di depan goa, korban pun tergeletak. Pelaku lalu kabur dengan membawa dompet dan sepeda motor korban.

“Sementara pelaku kita jerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Tapi tidak menutup kemungkinan juga dijerat dengan pasal 340 KUHP, jika pembunuhan itu terbukti direncanakan. Makanya, masih terus kita dalami,” tandas AKP Riyanto.

Seorang pria bergamis dan memakai sarung ditemukan tak bernyawa di depan goa keramat, di atas perbukitan Kecamatan Situbondo. Pria yang diduga bersemedi itu tergeletak di depan goa yang dikenal dengan nama Ki Raja Jimat. Mayat yang belakangan diketahui bernama A.Sumadi Wijaya, 48, warga Probolinggo itu, pertama kali ditemukan penjaga goa, H Mansur. Pria 70 tahun itu kaget, karena sempat mengira pria tak dikenal yang diduga sedang bertapa itu sedang tidur pulas.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya