PEMBUNUHAN SEMARANG : Temukan Motor Pelaku, Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Ibu Rumah Tangga

Pembunuhan, korbannya seorang ibu rumah tangga di Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan ibu rumah tangga, Metha Novita Handhayani, 38, warga Jalan Bukit Delima B9 No. 17 RT 003/RW 008, Perumahan Permata Puri, Ngaliyan, Kota Semarang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kapolsek Ngaliyan, Kompol Donny Eko Listianto, mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku. Selain itu, pihaknya juga telah menemukan motor jenis Honda Supra Fit dengan pelat nomor nomor H 2560 BY yang diduga digunakan tersangka pembunuhan ibu rumah tangga tersebut.

“Motor terduga pelaku sudah diamankan dan kini ada di Mapolrestabes Semarang,” tutur Donny kepada wartawan di Semarang, Jumat (2/3/2018).

Dugaan motor yang disita itu merupakan milik tersangka diketahui dari keterangan para saksi yang tinggal di dekat rumah korban. Motor itu ditemukan polisi di kawasan Tugu, Kota Semarang, Jumat pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

“Motornya di temukan di samping sebuah rumah. Tapi, enggak ada pelakunya. Kami masih menyelidiki. Semoga pelaku segera tertangkap,” imbuh Donny.

Seperti diwartakan semarangpos.com, Metha ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya, Kamis (1/3/2018) pagi. Ibu rumah tangga yang saat kejadian itu bersama putranya yang masih berusia empat tahun itu ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian perut sebelah kiri.

(Baca juga: Suami Kerja di Jakarta, Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas)

Sebelum kejadian, beberapa tetangga korban sempat berbincang dengan seorang pria yang tidak dikenal yang masuk ke rumah pelaku. Saat ditanya, pria yang diduga pelaku itu mengatakan tengah mencari perempuan bernama Lina, yang merupakan mantan asisten rumah tangga korban.

Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Suwarna, meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang beredar di media sosial.Hal itu disampaikan Suwarna menanggapi beredarnya foto seorang pria yang diduga pelaku pembunuhan ibu rumah tangga di Ngaliyan, Semarang, itu di Facebook.

“Hal semacam itu justru merepotkan dan menggangu proses penyelidikan karena belum pasti kebenarannya. Malah ada yang menginformasikan kalau pelaku sudah tertangkap, padahal itu jelas tidak benar,” beber Suwarna.