SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus pembunuhan. (Whisnupaksa Kridangkara/JIBI/Solopos)

Pembunuhan dialami ibu rumah tangga di Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas di rumahnya di Jl. Bukit Delima 9 No. 17 RT 003/RW 008, Perumahan Permata Puri, Beringin, Ngaliyan, Semarang, Kamis (1/3/2018). Ibu yang diketahui bernama Meta Novita Handayani, 38, itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Ngaliyan, Kompol Donny Eko Listianto, menyebutkan korban diduga dibunuh dengan cara dibekap dan ditusuk pada bagian perut kirinya. “Ada luka tusuk di perut korban dan ini masih didalami. Dugaan memang korban dibunuh,” ujar Donny saat dijumpai wartawan di lokasi kejadian.

Donny menambahkan di lokasi kejadian, polisi juga menemukan barang bukti yang diduga milik pelaku. Barang bukti itu yakni sepasang sandal.

“Ada barang bukti berupa sandal yang diduga milik pelaku. Tadi sandal itu ada di dalam rumah, dan sekarang sudah kami bawa. Kami akan kerahkan tim untuk melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku. Semoga cepat tertangkap,” terang Donny.

Saat kejadian, lanjut Donny, korban diduga sedang berada di dalam rumah bersama anaknya yang berusia empat tahun. Sementara, suami korban tengah berada di Jakarta untuk menjalankan profesi sebagai pegawai bank.

Sementara tetangga korban, Suprobo Ahmad Prabowo, mengaku sempat berbicara dengan seorang lelaki yang tidak dikenal sebelum korban ditemukan tewas. Laki-laki itu awalnya terlihat mondar-mandir di depan rumah korban.

Suprobo menyebutkan ciri laki-laki itu. Lelaki itu berpostur tubuh kecil, memakai baju biru, mengenakan helm hitam, dan memarkirkan motor Supra Fit warna biru di depan rumah korban.

“Ya kurang lebih tingginya sekitar 160 -165 sentimeter [cm]. Dia makai helm dan mondar-mandit di depan rumah korban. Terus saya tanyain, mau cari siapa? Orang itu mengaku mencari Bu Lina, pembantu korban yang dulu,” terang Suprobo.

Setelah berbincang dengan pelaku, ia kemudian melihat pelaku memasuki rumah korban. Namun tak lama kemudian, Suprobo mendengar suara teriakan seorang perempuan.

“Teriakan itu berasal tetangga korban yang terusik karena anak korban yang masih berusia empat tahun menangis. Saat dilihat ke rumah, ternyata Ibu Metha telah meninggal dunia,” ujar Suprobo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya