SOLOPOS.COM - Ilustrasi penusukan. (cinemaknifefight.com)

Pembunuhan rider ojek oinline di Kota Semarang direkonstruksi dengan delapan adegan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wahyudin Anggara, 19, tersangka pembunuh Adi Firmanto, 35, pengemudi ojek berbasis aplikasi online di Kota Semarang menjalani delapan adegan saat rekonstruksi pembunuhan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rekonstruksi pembunuhan warga Ngesrep Barat, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang tersebut digelar di Jl. Tanggul Mas, Kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara, Kamis (11/8/2016). Salah satu adegan yang dilakukan pelaku adalah saat ia menggorok korbannya hingga tewas.

Ternyata tak cukup dengan menggorok leher dengan sebilah belati yang telah ia diselipkan di pinggang kirinya, Wahyudin Anggara juga enam kali menusuk tubuh bagian belakang Adi Firmanto. Tindakan keji itu baru dihentikan pelaku setelah ia yakini korbannya itu benar-benar tewas.

Selanjutnya, barulah pelaku membawa kabur sepeda motor Jupiter MX milik korban. Wahyudin Anggara sempat kabur ke rumahnya di Cakung, Jakarta Timur, sebelum akhirnya diringkur polisi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang AKBP Djoko Julianto mengatakan reka ualng ini sebagai bagian untuk melengkapi berkas penyidikan. “Bagian dari penyidikan sebelum dilimpahkan ke kejaksaan,” katanya.

Peristiwa pembunuhan terhadap pengemudi ojek berbasis aplikasi tersebut terjadi pada 9 Juli 2016. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jl. Tanggul Mas, Semarang Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya