SOLOPOS.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan memperlihatkan foto dua pelaku perampokan Pulomas saat memberi keterangan pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (28/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Fakhri Hermansyah)

Satu per satu pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas ditangkap polisi, terakhir Ius Pane.

Solopos.com, JAKARTA – Kepolisian berhasil menemukan senjata jenis airsoft gun? saat menggeledah rumah pelaku pembunuhan sadis di Pulomas, Ius Pane. Air softgun ditemukan di rumah Ius Pane di daerah Tapos, Depok, Jawa Barat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Iya hasil pengembangan sudah ditemukan (airsoft gun)?, di rumahnya di Depok,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana saat dikonfirmasi Okezone, Minggu (1/1/2016).

Sementara itu, nantinya Ius Pane akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Jakarta Timur setelah berhasil melakukan pengembangan beberapa alat bukti yang diduga diketahui oleh pelaku.

“Ya nanti kalau sudah selesai diperiksa di Polres Jakarta Timur dulu,” tukasnya.

Diketahui, pelaku Ius Pane ditangkap dalam keadaan hidup oleh jajaran kepolisian pada pagi tadi sekira pukul07.45 WIB di daerah Medan, Sumatera Utara, dan langsung dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat komersil.

Dua orang pelaku lainnya, yakni bernama Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang ditangkap saat bersembunyi di rumah kontrakan di Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat. Saat penyergapan, Ramlan ditembak mati polisi karena berusaha melarikan diri dan melawan polisi.

Saat dibawa ke rumah sakit, Ramlan tewas dalam perjalanan karena kehabisan darah. Sedangkan Erwin selamat dengan luka tembak di kaki karena berusaha kabur. Malam harinya, adik Ramlan Butar Butar yakni R dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk dimintai keterangan sebagai saksi Ramlan.

Selain itu, rekan Ramlan Butar Butar atas nama Alfons Bernius Sinaga juga ditangkap di Villamas Indah Blok C, Bekasi Utara, Rabu 28 Desember 2016, sekira pukul 19.30 WIB.

Polisi terpaksa melumpuhkan Alfian atau Sinaga dengan timah panas karena melawan dan berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap. Sementara itu, satu pelaku lainnya yakni Yus Pane alias Pius baru tertangkap pada hari ini dalam keadaan hidup.

Mereka diduga telah melakukan perampokan yang disertai pembunuhan sadis di Pulomas pada penghujung Tahun 2016. Dimana, sebanyak 11 orang disekap dalam kamar mandi kecil, 6 dinyatakan meninggal karena kehabisan oksigen sedangkan 5 orang lainnya, berhasil selamat dalam insiden tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya