SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN- Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin menyatakan pihaknya memeriksa sekitar sepuluh orang saksi dalam kasus dugaan pembunuhan Rani Askilia diketahui mahasiswa semester ketiga jurusan Ilmu Manajemen, STIM YKPN.

Rani ditemukan Rabu (10/9/2014) pagi dalam kondisi tewas dengan luka tusuk di salah satu lahan milik warga di Dusun Kanoman, Banyuraden, Gamping.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Ihsan menjelaskan para saksi yang diperiksa sebagian besar adalah teman-teman korban. Mereka rata-rata teman korban yang terakhir kali berinteraksi dan teman dekat korban.

Data itu diperlukan untuk mengetahui latar belakang korban. Dalam keseharian korban memang tinggal di indekos Gang Bimo, Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman yang tak jauh dari kampusnya.

“Memang hari-hari sebelumnya korban masih bertemu dengan teman-temannya. Artinya saksi-saksi masih berinteraksi dengan korban saat pagi harinya [Selasa 9/9/2014],” ungkap Ihsan.

Pihaknya belum dapat menyimpulkan siapa pelakunya. Teman-teman yang diperiksa itu statusnya sebagai saksi. Jasad korban sendiri sudah dibawa ke rumahnya di Mungkid Magelang pada Rabu (10/9/2014) malam.

“Soal keterlibatan teman dekat, itu yang kami dalami. Yang jelas kami cari tahu latar belakang korban dulu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya