SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Solopos.com SOLO — Dua mahasiswa perguruan tinggi swasta di Solo dan Jogja menjadi korban penganiayaan di Jl. Kalingga Utara, Kampung Kadipiro, RT 008/RW 004, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/8/2014) pagi.

Seorang di antara mereka akhirnya meninggal dunia karena mengalami beberapa luka bacok dan tusuk di tubuhnya. Satu korban lainnya selamat, namun mengalami luka parah di tangan kiri. Tangan pemuda itu hampir putus diduga akibat ditebas senjata tajam (sajam).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban meninggal dunia bernama Danang Rusbyantoro, 24, warga Gumantar RT 008/RW 004, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen. Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, itu mengalami dua luka bacok di punggung, satu luka bacok di kepala, dan dua luka tusuk di dada. Mayat korban diautopsi di Laboratorium Medikolegal dan Forensik Kedokteran RSUD dr. Moewardi, Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

UPN Jogja
Sedangkan korban terluka bernama Arga Ganendra Patra Mahadi, 24, warga Plumbungan Indah RT 028/RW 008, Karangmalang, Sragen. Saat ini mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jogja itu dirawat di RS Brayat Minulya. Penganiayaan tersebut terjadi di dekat tempat indekos Danang.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, aparat Polresta Solo menangkap dua lelaki warga sekitar tempat kejadian yang diduga kuat sebagai pelaku, beberapa jam setelah peristiwa. Mereka adalah Lu dan As. Keduanya diduga menganiaya korban menggunakan sajam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya