SOLOPOS.COM - Ilustrasi Garis Polisi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Erwina Susi Widia Artanti, 58, ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Komplek Perumahan Dukuh Asri RT 80 RW 17, Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Selasa (23/9/2014) pagi.

Janda anak tiga ini tewas bersimbah darah dengan luka tusukan senjata tajam di kepalanya.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Informasi Harian Jogja, korban pertama kali diketahui sudah tidak bernyawa oleh adik iparnya Riyanawati, 48, sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu saksi yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban bermaksud akan membayar hutang pakan ternak. Namun, saat masuk saksi kaget melihat korban tergeletak di ruang tamu dengan berlumuran darah.

Saksi pun minta tolong warga sekitar. Pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Polisi datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi jenazah korban.

Sementara itu, warga terus berdatangan untuk menyaksikan korban dari jarak dekat. Polisi langsung memasang garis polisi sehingga warga hanya boleh menyaksikan dari jarak jauh.

Saat olah TKP, kondisi korban tergeletak dengan posisi telungkup dan membujur ke arah utara. Di samping korban terlihat banyak darah yang masih segar.

Korban masih mengenakan pakaian sejenis tanktop warna hitam dan celana pendek. Sementara kepalanya tertutup bantal. Saat bantal yang menutupi kepala korban dibuka, ada tiga bekas luka tusukan senjata tajam.

Dari hasil identifikasi sementara, diduga korban meninggal dibunuh. “Darahnya masih segar diduga korban dianiaya sebelum meninggal dunia pada tengah malam,” kata Kepala Polsek Mantrijeron Komisaris Polisi Sugiyanta disela-sela olah TKP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya