Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BANJARNEGARA – Tim SAR gabungan Basarda Jawa Tengah Sektor Banjarnegara, SAR Kolodete, dan Bagana, Rabu (27/6/2012) melanjutkan pencarian mayat diduga korban pembunuhan di Kawah Sikidang, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara.
“Fokus pencarian di sekitar Kawah Sikidang. Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian karena ada indikasi mayat tersebut sebagai korban pembunuhan,” kata petugas Basarda Jateng Sektor Banjarnegara, Rudi Setiawan. Menurut dia, indikasi pembunuhan tersebut muncul lantaran adanya ceceran darah segar di sekitar Kawah Sikidang serta ditemukannya sebuah sepeda motor tak bertuan di pelataran parkir objek wisata tersebut, jam tangan, sandal, dan korek api.
Dalam hal ini, kata dia, koordinasi tersebut diperlukan lantaran upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan tidak sampai merusak tempat kejadian perkara (TKP). “Oleh karena ada indikasi pembunuhan, itu berarti masuk ranah kepolisian, kami tidak ingin sampai merusak TKP,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, Bagana Banjarnegara akan dikerahkan untuk mengamankan sekitar lokasi kawah karena tim SAR ini baru terbentuk meskipun telah dilatih penanganan gas beracun.
Sebelum ini diinformasikan, warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, menduga ada korban pembunuhan yang dibuang ke dalam Kawah Sikidang, Dataran Tinggi Dieng. Dugaan ini bermula dari penemuan sebuah sepeda motor Blitz berpelat nomor R-2187-FA di bawah pohon pinus pelataran parkir objek wisata Kawah Sikidang oleh seorang warga bernama Riso pada Selasa (26/6/2012), sekitar pukul 05.30 WIB.
Di tepi Kawah Sikidang juga ditemukan ceceran darah segar yang mengarah ke dalam kawah, serta sebuah jam tangan, sandal, dan korek api di sekitar kawah. Riso yang curiga terhadap kemungkinan adanya pembunuhan, segera melapor kepada Kepolisian Sektor Batur.