SOLOPOS.COM - Kawah Sikidang (pbase.com)

Kawah Sikidang (pbase.com)

BANJARNEGARA – Warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, digemparkan dengan dugaan adanya korban pembunuhan yang dibuang ke dalam Kawah Sikidang, Dataran Tinggi Dieng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun, Selasa (26/6/2012), dugaan warga ini bermula dari penemuan sebuah sepeda motor Blitz berpelat nomor R-2187-FA di bawah pohon pinus pelataran parkir objek wisata Kawah Sikidang oleh warga setempat bernama Riso, sekitar pukul 05.30 WIB. Warga Dieng Kulon ini curiga karena motor tersebut telah terparkir sejak pagi sehingga Riso curiga bahwa ada seseorang yang hendak bunuh diri di Kawah Sikidang.

Oleh karena itu, dia segera mendatangi Kawah Sikidang. Sesampainya di tempat itu, dia menemukan ceceran darah segar yang mengarah ke dalam kawah. Dia juga menemukan sebuah jam tangan, sandal, dan korek api di sekitar kawah. Riso yang curiga terhadap kemungkinan adanya pembunuhan, segera melapor kepada Kepolisian Sektor Batur.

Anggota Polsek Batur yang menerima laporan tersebut segera mendatangi Kawah Sikidang bersama tim SAR Kolodete. “Kami bersama Bagana yang seluruhnya berjumlah 30 personel segera melakukan pencarian di sekitar kawah,” kata seorang anggota SAR Kolodete, Nuryanto. Menurut dia, upaya pencarian dilakukan dengan menyusuri sekitar kawah termasuk semak-semak karena korban dikhawatirkan disembunyikan di tempat itu.

Akan tetapi dalam pencarian yang dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga Selasa sore, kata dia, tim SAR gabungan belum menemukan korban sehingga pencarian difokuskan ke kawah, Dalam hal ini, lanjutnya, tim SAR mengukur kedalaman kawah menggunakan bambu yang disambung dan diketahui bahwa kawah tersebut memiliki kedalaman sekitar delapan meter.

“Kami memutuskan untuk mencari korban dengan menggunakan jaring yang dimasukkan ke dalam kawah. Dalam hal ini, jaring yang terbuat dari tali plastik diberi pemberat dan dimasukkan ke dalam kawah,” katanya. Menurut dia, pihaknya menduga bahwa mayat korban masih mengapung di dalam kawah meskipun kondisinya sudah tidak utuh. “Namun mayat juga bisa tenggelam jika diberi pemberat,” katanya.

Kendati demikian, hingga Selasa sore upaya pencarian korban dengan menggunakan jaring belum membuahkan hasil sehingga tim SAR gabungan memutuskan untuk melanjutkan pencarian pada Rabu (27/6/2012) pagi.

Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Anwar didampingi Kepala Subbagian Humas Ajun Komisaris Polisi Samsuri mengatakan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk penyelidikan lebih mendalam. Menurut dia, upaya pencarian korban belum membuahkan hasil sehingga belum banyak petunjuk atas kejadian tersebut. “Kami sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan masih melakukan penyelidikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya