SOLOPOS.COM - Sejumlah warga telah berdatangan ke rumah korban yang diduga meninggal karena dibunuh di Dukuh Karangtanjung RT 006 A/003, Pelemgadung, Karangmalang, Kardi, 36, Senin (15/10/2012). (Foto: Sri Sumi Handayani/JIBI/SOLOPOS)

Sejumlah warga telah berdatangan ke rumah korban yang diduga meninggal karena dibunuh di Dukuh Karangtanjung RT 006 A/003, Pelemgadung, Karangmalang, Kardi, 36, Senin (15/10/2012). (Foto: Sri Sumi Handayani/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN– Kardi, 36, warga Dukuh Karangtanjung, RT 006 A/RW 003, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, Senin (15/10/2012) ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala. Bahkan muka sebelah kanan buruh bangunan itu hancur. Diduga Kardi menjadi korban pembunuhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut penuturan orangtua korban, Diman, 70, yang ditemui Solopos.com, Senin, sebelum meninggal korban diduga pesta minuman keras bersama beberapa kawannya.

Diman mengatakan korban keluar rumah sekitar pukul 20.30 WIB. Namun, kepada ayahnya korban tidak pamit hendak kemana.

Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, mengatakan belum dapat memastikaan dugaan korban dibunuh maupun motif pelaku. Dia hanya menjelaskan kondisi mayat saat ditemukan terdapat luka seperti bekas penganiayaan.

Dia pun enggan menjelaskan lebih detail perihal temuan bercak darah yang mengarah ke lokasi lain. “Sejauh ini kami sudah memanggil lima saksi dari pihak keluarga dan rekan korban. Kami akan terus mendalami masalah dan menemukan pelaku,” jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jenazah Kardi ditemukan di pinggir aliran sungai Bengawan Solo atau di depan kampus Yapennas (Yayasan Pendidikan Nasional) di Kampung Purwoasri RT 041 A/015, Kroyo, Karangmalang, Senin (15/10/2012) pukul 05.15 WIB dalam kondisi penuh luka di kepala.

Di lokasi kejadian terparkir sepeda motor yang diduga milik korban bermerek Yamaha Force One dengan Nopol AD 5469 EP. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, di kepala korban ditemukan luka lecet di pelipis kiri, muka sebelah kanan hancur, kepala bagian belakang memar dan kedua ibu jari kaki lecet.

Selain itu, petugas Polres Sragen yang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan bercak darah berceceran di sekitar lokasi penemuan mayat. Bercak darah yang diduga milik korban ditelusuri dan berhenti di Kampung Mojomulyo, Sragen Kulon atau berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi penemuan mayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya