SOLOPOS.COM - Adhitya Bisma, korban tewas di depan Hugo's Cafe Jogja. (Istimewa)

Adhitya Bisma, korban tewas di depan Hugo’s Cafe Jogja. (Istimewa)

SLEMAN– Aditiya Bisma, warga Bali yang tinggal di  Condongcatur, Depok, ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka yang mengenaskan dibagian kepala dan muka, Jumat (7/12) sekitar pukul 03.50 WIB.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Anggota Club mobil Grand Livina, kelompok  234 CS  itu diduga meninggal karena dianiaya sekelompok orang. Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut sumber JIBI/Harian Jogja yang enggan disebut namanya, Adhitiya Bisma merupakan mahasiswa UPN Veteran Condongcatur, Depok, angkatan 2010.

Di Jogja korban tinggal satu kontrakan bersama temannya di Dusun Pringgolayan Condongcatur Depok. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pascameninggalnya salah satu anggota 234 CS Yogyakarta, Adhitiya Bisma, 21, warga Bali, Jumat (7/12/2012) dini hari, ratusan rekan korban dari 234 maupun komunitas lainnya ikut melakukan tabur bunga, Jumat  malam.

Tabur bunga dengan menyalakan ratusan lilin dilakukan sekitar dua  jam, sekitar pukul 22.00 WIB, di lokasi tepat meninggalnya korban. “Ada sekitar 300 orang lebih yang ikut tabur bunga” kata sumber JIBI/Harian Jogja yang tidak ingin disebut namanya.

Menurut Sumber itu, tabur bunga dilakukan sebagai bentuk solidaritas persahabatan sesama komunitas. Dia menambahkan, komunitas 234 CS merupakan komunitas berbasis sosial, tidak pernah melakukan tindakan melanggar hukum. “Saya yakin kejadian ini salah sasaran” katanya.

Sementara itu, untuk mengungkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan Aditiya Bisma, meninggal dunia di depan Hugo’s Café, Direktorat Reserse Kriminal Polda DIY ikut memback up penyelidikan.

Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, penyelidikan kasus penganiayaan ini dilakukan back up Polda dan Polres Sleman. “Kasus penganiayaan kecil saja kita tangani dengan serius. Apalagi kasus dugaan penganiayaan sampai meninggal dunia akan ditangani secepatnya” katanya, Sabtu (8/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya