SOLOPOS.COM - Kelompok 234SC berunjukrasa di depan Hugo's Cafe, Sabtu (15/12/2012). Mereka menuntut kasus pembunuhan Adhitya Bisma, 21, di Hugo's Cafe segera diungkap polisi. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Kelompok 234SC berunjukrasa di depan Hugo’s Cafe, Sabtu (15/12/2012). Mereka menuntut kasus pembunuhan Adhitya Bisma, 21, di Hugo’s Cafe segera diungkap polisi. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

SLEMAN-Belum tertangkapnya penganiaya Adhitya Bisma, 21, yang tewas di depan Hugo’s Cafe beberapa waktu lalu, membuat komunitas 234 Siliwangi Club (SC) geram. Mereka berunjukrasa di tempat dugem itu, Sabtu (15/12/2012).
Mereka menuntut menuntut pihak kepolisian untuk segera mengungkap penganiaya yang menewaskan salah satu anggotanya. Selain berorasi, mereka membentangkan sepanduk bertuliskan ‘ikhlas kami hanya untuk melepaskan, namun tidak untuk memaafkan, JusticeForAdhityaBisma’. Dipajang pula foto-foto Adhitya kala hidup.
Koordinator unjukrasa, Devina Dian Rumanti, mengatakan 234 SC menuntut pihak kepolisian untuk menangkap dan mengadili pelakunya. “Itu bukan perkelahian tapi pembunuhan. Kamu mohon polisi menangkap dan mengadili pelakunya,” katanya.
Selain itu, komunitas itu juga menyayangkap pengelola Hugo’s Cafe yang dianggap lepas tanggungjawab atas meninggalnya Adhitya. “Ironis pihak yang punya tempat ini kurang jaga keamanan,” tandasnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya