SOLOPOS.COM - Nurbaeti (okezone.com)

Pembunuhan Depok menimpa seorang wanita yang berprofesi sebagai wartawati lepas.

Solopos.com, DEPOK – Aparat Polresta Depok terus menyelidiki penyebab tewasnya seorang wartawati lepas di Perumahan Gaperi RT 001/RW 009, Kedung Waringin, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Nurbaeti, 44.

Promosi BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Selama Ramadan dan Lebaran 2024

“Kami masih terus menyelidiki penyebab kasus tewasnya wartawati,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho di Depok, Minggu (19/7/2015).

Ia mengatakan mayat Nurbaeti kali pertama ditemukan oleh keluarga korban yakni Joko Rikwanto, 52, dan Ruwaidah, 46, saat hendak bersilaturahmi Lebaran, Sabtu (18/7/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Pekerjaan korban adalah wartawati/penulis, namun belum diketahui terakhir kali korban sebagai wartawan dari media massa mana.

“Korban tinggal sendirian di rumah tersebut,” kata dia dilansir Antara.

Menurut Teguh kondisi korban ketika ditemukan sudah membusuk dan terdapat bekas jeratan pada tangan kiri korban.

“Sudah hampir satu bulan usia jenazahnya, hasil autopsi awal disimpulkan bahwa korban mengalami lika benda tajam dan kekerasan akibat benda tumpul. Penyebab kematiannya karena urat nadi di leher korban mengalami luka parah,” tandas Teguh.

Dugaan sementara, wartawati sebuah media online itu diduga dirampok lalu dibunuh oleh pelakunya.

“Berdasarkan keterangan keluarganya, ada barang-barang korban yang hilang,” ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti kepada Detik.

Ia mengatakan berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan kerusakan pada gembok pagar dan pintu rumah korban. Korban diduga dibunuh karena memergoki aksi pelaku.

Sementara itu, pada Minggu (19/7/2015), keluarga Nurbaeti memutuskan untuk menguburkan jenazah almarhumah. Sekitar pukul 10.00 WIB tadi, jenazah sudah dimakamkan di TPU Batu Tapak, Bojonggede tak jauh dari rumah korban.

Seusai pemakaman, pihak keluarga enggan memberikan keterangan. Adapun keterangan didapat dari Joko Rikwanto yang menjadi saksi mata saat Betty, sapaan akrab Nurbaeti, ditemukan.

“Semua keluarga datang, termasuk kakak korban yang menemukan jenazah korban semalam,” ungkap Joko, saksi mata di lokasi kejadian, Minggu, seperti dikutip dari Okezone.

Setelah polisi selesai melakukan Autopsi di RS Polri Kramat Jati pada pagi hari ini, pihak keluarga memutuskan segera menjemput Jenazah Nurbaeti agar secepatnya makamkan.

Nurbaeti diketahui berasal dari Banyu Biru, kelahiran 15 Juni 1971. Ia berprofesi sebagai jurnalis lepas. Ia juga pernah bekerja di media akarpadi.id. dan Kantor Berita Radio (KBR) 68H.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya