SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Pembunuhan Depok merenggut nyawa jurnalis wanita bernama Noer Baety atau yang juga dikenal sebagai Nurbaeti.

Solopos.com, DEPOK — Wartawati Nurbaeti di Depok dibunuh di kediamannya sendiri. Jurnalis lepas yang belakangan diketahui  bernama Noer Baety tersebut ditemukan tewas dalam keadaan jasad membusuk, Sabtu (18/7/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan keterangan Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono, sejumlah alat peliputan milik jurnalis Noer Baety, ikut digasak pelaku perampokan di rumahnya di Perumahan Gaperi Blok NC 6 Bojonggede, Kabupaten Bogor. Sejumlah alat peliputan tersebut adalah tape recorder, laptop, ponsel, hingga USB.

Seusai membekuk tiga pelaku pembunhan, Senin (20/7/2015), sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Kombes Pol Dwiyono memastikan kematian Noer Baety murni karena kriminal pencurian dengan kekerasan, tidak terkait dengan pemberitaan yang dibuat mendiang. Para pelaku sudah memantau rumah korban lantaran mereka sudah biasa menongkrong di lingkungan tersebut.

“Ada yang berprofesi tukang ojek, ada yang tukang bangunan dan serabutan lainnya. Jadi sudah mengintai sejak lama. Murni kriminal bukan terkait pemberitaan,” tegas Dwiyono, sebagaimana dilansir Okezone, Senin sore.

Menurut keterangan Kombes Pol Dwiyono, beberapa barang milik korban sudah dijual pelaku ke wilayah Bojonggede.

“Dijual ke penadah di Bojonggede. Yang beraksi di dalam rumah saat itu tiga orang, dua pelaku utama, satu yang mengintai, satu lagi karena suatu hal tidak ikut tapi dapat hasil bagian HP,” jelas Dwiyono.

Sementara ini, dilansir Liputan6, Kompol Teguh Nugroho menyatakan pihaknya menangkap tiga dari empat pelaku pembunuhan Nurbaeti atau Noer Baety. Satu pelaku masih menjadi buronan.

Menurut informasi dari Kompol Teguh Nugroho, ketiga pelaku pembunuhan adalah M-U, 22, S-F, 21, dan M-U, 21. Tiga pelaku tersebut merupakan warga Bojonggede.

Sebelumnya, Noer Baety ditemukan tewas di ruang tamu oleh tetangganya, Sabtu. Salah satu saksi mata, Joko Riwanto melihat jenazah Nurbaeti dalam keadaan membengkak dengan celana dalam terlihat.

Noer Baety ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB siang di ruang tamunya di Perumahan Gaperi, Kedung Waringin, Bojong Gede, Depok, Jawa Barat. Ada bekas jeratan tali di tangan kiri.

Jelang Idulfitri, Noer Baety dikabarkan menghilang lalu pihak keluarganya mencari-cari jurnalis lepas tersebut. Tak dinyana, sang wartawati tewas dengan tragis dalam keasaan tubuh membusuk dan tampak binatang pengurai mengerubungi jasadnya.

Ketiga pelaku pembunuhan Noer Baety dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan Jo 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman minimal 15 tahun.

“Kami lacak dari hasil olah TKP dilaksanakan, dari autopsi dan para saksi. Ada penganiayaan dan kekerasan, kemudian ada saksi yang sering melihat para tersangka, kita selidik intens dan para pelaku terungkap,” tutup Dwiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya