SOLOPOS.COM - Dera Dewanti Dirgahayu (kanan). (Istimewa)

Belum ada keterangan siapa YK, 30, terduga pembunuh Dera di Boyolali. Namun polisi menyebut kasus ini murni perampokan.

Solopos.com, BOYOLALI — Polisi sangat yakin bahwa orang yang ditangkap hari ini, Jumat (26/1/2018), adalah pembunuh Dera Dewanti Dirgahayu, 38, perempuan yang mayatnya ditemukan di Waduk Cengklik, Boyolali, Senin (22/1/2018) pagi. Hal diperkuat ditemukannya barang-barang milik Dera dari tangan pelaku.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, mengungkapkan terduga pelaku berinisial YK, 30, tersebut ditangkap pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, Aries belum mengungkapkan bagaimana dan di mana YK ditangkap polisi.

“Kami dari Polres Boyolali Satuan Reserse hari ini sekira pukul 13.00 WIB, pelaku pembunuhnan Sdri Dera yang jenazahnya ditinggalkan di wilayah Cengklik, Ngemplak, sudah berhasil kita tangkap di salah satu kota, yang saat ini masih dikembangkan,” kata dia kepada Solopos.com di Boyolali, Jumat malam.

Dari penangkapan ini, polisi sudah bisa memastikan bahwa KY adalah pelaku pembunuha Dera lantaran sejumlah barang ditemukan. Salah satunya adalah mobil milik Dera yang sempat raib sejak pembunuhan terjadi. “Hal ini didukung dengan alat bukti yang kita dapat setelah penangkapan, kendaraan milik korban berikut barang-barang lainnya di mobil itu,” ungkap Aries.

Mobil Honda Jazz dengan pelat nomor AB 1921 VS itu memang sempat hilang bersamaan terbunuhnya Dera. Mobil itu diduga dibawa kabur pelaku. Baca juga: 5 Hari, Pembunuh Dera Ditangkap, Mobil Ditemukan.

Selain itu, ponsel milik perempuan asal Tembalang, Semarang, yang tinggal di Perumahan Sawahan No. 6, RT 001 RW 010, Ngemplak, Boyolali, ini juga tidak ada di lokasi penemuan jenazah maupun di rumahnya. Dengan tidak ditemukannya barang-barang milik korban tersebut, Dera selain menjadi korban pembunuhan juga korban perampokan.

Namun, Kapolres belum mengungkap siapa status YK, apakah orang yang dikenal korban atau tidak. Namun, polisi memastikan bahwa kasus ini adalah murni kasus perampokan.

“Ini murni tindak pidana pencurian yang disertai kekerasan, sampai dengan meninggalnuya korban. Sampai saat ini masih dikembangkan. Kami ucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang memberi informasi yang kita butuhkan dalam penyelidikan. Secepatnya kita sampaikan ke masyarakat yang kita ungkap,” tutupnya.

Baca Juga:
Dera Dibunuh Lalu Dibuang
Tak Ada Kekerasan Seksual di Tubuh Dera
Keinginan Terakhir Dera
Dera Kerap Pndah Rumah 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya