SOLOPOS.COM - Ade Sara Angelina Suroto (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA — Keluarga Ade Sara Angelina Suroto, mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM) yang dibunuh mantan kekasihnya, Ahmad Imam Al Hafitd, dan Assyifa Ramadhani, menjelaskan isu kehamilan Ade Sara. Sebelumnya, dalam persidangan Selasa (19/8/2014) lalu, JPU Aji Susanto mengatakan saat hendak dibunuh 3 Maret 2014 lalu, Ade Sara mengaku hamil.

“Kalau saya jelas membantah. Saya tahu sendiri sebelumnya Ade Sara masih menstruasi,” kata ibunda Ade Sara, Elizabeth Diana, saat dihadirkan di Meja Bundar TV One, Jumat (12/9/2014) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut BAP yang dibacakan jaksa, Ade Sara mengaku hamil saat disiksa oleh Hafidt dan Syifa. Saat itu Ade Sara mengaku hamil hasil hubungannya dengan temannya yang bernama Jofi. Namun menurut Elizabeth, pengakuan itu dibuat Ade Sara lantaran ingin meminta belas kasihan agar tidak lagi disiksa Hafitd dan Syifa.

Hal itu diperkuat dengan hasil visum yang menunjukkan tidak ada kehamilan di tubuh Ade Sara. Meski sudah mengaku hamil, Hafitd tidak punya rasa kasihan. Bahkan, Hafitd menyuruh Sara untuk memakan tisu supaya tidak berbicara lagi.

Sebagai ibu, Elizabeth Diana mengaku sudah sangat khawatir dengan kondisi Ade Sara yang selalu mendapat teror dari Hafitd. Setiap kali dia mendapatkan ancaman, Ade Sara selalu mengatakannya kepada ibunya.

“Dia itu kan selalu curhat, kalau dia lagi bete, saya tanya ada apa. Dia tunjukkan ancaman itu. Kalau saya melihat kata-katanya, aduh saya sebagai orang tuanya itu, duh,” kata Elizabeth Diana.

Sebelumnya, orang tua Ade Sara membantah poin dalam surat dakwaan jaksa ini. “Saya yakin anak saya nggak hamil,” ujar ayah Ade Sara, Suroto, ketika ditemui usai sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Gadjah Mada, Selasa (19/8/2014) lalu.

Suroto masih mengingat betul bahwa sebelum kejadian pembunuhan, Ade Sara masih sempat mengalami datang bulan. Suroto lantas mempertanyakan dari mana datangnya cerita yang menyebutkan anaknya tengah hamil.

“Intinya anak saya sepekan sebelum pembunuhan menstruasi. Jadi ini BAP banyak yang berubah mulai dari kepolisian hingga ke persidangan,” kata Suroto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya