SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>Solopos.com, MEDAN — Teka teki <a href="http://news.solopos.com/read/20180607/496/920979/mayat-perempuan-dalam-kardus-motor-matik-terungkap">pembunuhan mayat wanita dalam kardus</a> yang diikat di motor matik akhirnya terkuak. Hari Rabu (6/6/2018) warrga Medan digegerkan dengan penemuan mayat dalam kardus.</p><p>Identitas mayat tersebut yakni Rika Karina alias Huang Lisya, 21, yang merupakan sales promotion girl (SPG) kosmetik di Milenium Plaza Medan. Rika yang merupakan warga warga Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, dihabisi oleh konsumen kosmetiknya.</p><p>Mayat Rika ditemukan di dalam kardus yang diikat di sepeda motor matik di kawasan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ampera, Jalan Karya Rakyat, Gang Melati 1, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatra Utar.</p><p>Polrestabes Medan tak membutuhkan waktu lama untuk menangkap pelaku pada Kamis (7/6/2018) dini hari. Pelaku tak lain Hendri, 31, warga Jl Platina, Kompleks Perumahan Ivory, No 1 M, Kecamatan Medan Deli.</p><p><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/pelaku-mayat-dalam-kardus.jpg" alt="" /></p><p>Hendri ditangkap di rumahnya dan terpaksa ditembak kakinya karena melakukan perlawanan saat penangkapan. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, tersangka ditangkap setelah Polisi mencocokkan keterangan saksi dan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi.</p><p>"Kita lalu melakukan pengejaran dan tersangka berhasil diciduk di kediamannya, pukul 03.00 dini hari tadi. Saat pengembangan, tersangka mencoba melarikan diri dan terpaksa kita tembak di bagian kaki kanannya," papar Putu, Kamis (7/6/2018) sebagaimana dikutip dari Okezone.com.</p><p>Menurut Putu, ada saksi yang melihat tersangka keluar dari komplek perumahan, kediaman pelaku sebelum korban ditemukan tewas. "Saat itu tersangka mengendarai sepeda motor yang bukan miliknya sambil membawa kardus. Kita kemudian mencocokkan kamera pemantau yang ada di perumahan, dengan yang ada di seputar TKP. Hasilnya, ada kecocokan dari dua kamera pemantau itu," ujar Putu.</p><p>Putu menjelaskan pelaku menghabisi korban karena masalah pembelian kosmetik senilai Rp4,2 juta. Pelaku menghabisi nyawa Rika di kediamannya. Saat itu mereka terlibat cekcok mulut lantaran tersangka kesal korban belum memberikan kosmetik yang sudah dipesan tersangka. Padahal pelaku sudah membayarkan uang Rp4,2 juta, pada akhir Mei lalu.</p><p>Putu lebih lanjut mengatakan, saat ini tersangka berikut barang bukti yang berhasil disita polisi, kini sudah diboyong ke Mapolresta Medan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Dari pemeriksaan sementara, tersangka sudai mengakui perbuatannya.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya