Solopos.com, SUKOHARJO – Kasus pembunuhan sadis di Baki, Sukoharjo, mulai menemukan titik terang. Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan di Dukuh Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo tersebut.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan pelaku berinisial HT, 41, terlilit utang dengan orang lain. Kapolres menyebut HT adalah teman korban.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pelaku meminjam mobil Toyota Avanza warna putih milik korban dan menggadaikan mobil itu pada orang lain.
"Motif pelaku membunuh satu keluarga lantaran ingin memiliki barang milik korban. Mobil korban digadaikan ke orang lain ke luar Sukoharjo," ujar Kapolres Sukoharjo saat gelar perkara dan barang bukti di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).
Aneka Kuliner Tradisional Murah Meriah di Pasar Gede Solo, Yuk Icip-Icip
Kapolres menyampaikan pelaku pembunuhan satu keluarga di Baki, Sukoharjo, itu dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan juncto Pasal 338 dan Pasal 340 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
Sebelumnya diberitakan, polisi langsung mengevakuasi empat mayat anggota keluarga Suranto di Duwet Baki pada Jumat malam dan melakukan olah TKP hingga Sabtu pukul 01.00 WIB.
Sementara pelaku pembunuhan keluarga Suranto ditangkap di wilayah Baki pada Sabtu pukul 04.00 WIB.
"Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa enam saksi. Petugas langsung memburu pelaku dan berhasil menangkap pelaku pada pukul 04.00 WIB," kata Kapolres.
Begini Keseharian Ozie Pemeran Bu Tejo di Film Tilik, Julid dan Nyinyir?
Penemuan Jasad Korban
Pelaku berinisial HT, 41, warga Kecamatan Baki, Sukoharjo, dibekuk selang tiga jam setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah keempat korban yang merupakan keluarga.
Diberitakan sebelumnya, Suranto, 42, dan istrinya bernama Sri Handayani atau Handa, 36, ditemukan bersimbah darah di ruang keluarga rumah mereka di RT 001/RW 005, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam. Sementara kedua anaknya bernama Rafael, 10, dan Dinar, 5, ditemukan meregang nyawa di kamar.
Kapolres Sukoharjo mengatakan selama ini korban Suranto yang bekerja sebagai pengusaha rental mobil kerap didatangi teman-temannya. Mereka berkumpul di rumah korban di Duwet Baki.
Selain di Baki Sukoharjo, Ini 4 Kisah Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Indonesia
Saat kejadian pada Rabu (19/8/2020) dini hari, ungkap Kapolres, pelaku HT yang sudah paham lingkungan rumah korban langsung masuk ke rumah korban.
Pelaku, ungkap Kapolres, mengambil pisau dapur dan melakukan aksi sadis dengan membantai anggota keluarga Suranto satu per satu.
"Penyidik masih mendalami penyebab pelaku tega menghabisi kedua anak korban. Pisau dapur dibuang ke sungai untuk mengaburkan barang bukti," tandasnya.