Berlin [SPFM], Jhon Demjanjuk, terdakwa pembunuh 28 ribu warga Yahudi di kamp tahanan NAZI selama perang dunia kedua, meninggal dunia di usia 91 tahun, pada Sabtu waktu setempat atau Minggu (18/3) WIB. Demjanjuk yang merupakan warga Amerika Serikat itu, merupakan orang yang paling dicari atas tuduhan melakukan kejahatan perang saat menjaga kamp tahanan NAZI di Jerman. Namun pria kelahiran Ukrania itu menolak tuduhan itu, dan hanya mengaku dirinya direkrut oleh pasukan Soviet pada 1941 dan menjadi tahanan di Jerman.
Pengadilan di Munich, Jerman, pada Mei tahun lalu telah memutuskan Demjanjuk bersalah membantu pembantaian warga Yahudi di kamp tahanan Sobibor, yang diduduki tentara NAZI. Ia pun dihukum lima tahun penjara namun dibebaskan karena pertimbangan usia yang sudah uzur. Sementara itu, putra Demjanjuk mengatakan, ayahnya meninggal di rumah panti jompo di Rosenheim, selatan kota Munich, dalam kesengsaraan sebagai korban dan pelaku atas tuduhan kejahatan perang. [miol/dev]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi