JOGJA-Panitia pelaksana (panpel) PSIM mengaku hingga kini belum mengantongi kalkulasi pendapatan tiket dari dua laga kandang terakhir. Alasannya, perhitungan yang dilakukan panpel belum selesai.
“Saya belum menerima laporannya. Pokoknya begitu sudah ada laporannya, kami akan publikasikan,” kata ketua panpel PSIM, Soekamto, Selasa (21/5/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Jogja itu mengungkapkan dari perhitungan kasar yang dilakukannya pada laga kandang terakhir, yakni menjamu Persewangi Banyuwangi, panpel justru mencatat kerugian lebih dari Rp12 juta.
“Laga itu [lawan Persewangi], kami memang tekor sekitar Rp12 juta. Tapi kalau dikalkulasi dari laga sebelumnya [lawan PSMP], masih surplus,” ujarnya.
Sementara perihal pendapatan dari 4 laga kandang lainnya, ia mengaku tak memiliki kewenangan. Hal itu dikarenakan, pelaksanaan laga langsung dipegang salah satu komisaris PT Putra Insan Mandiri, Joko Tirtono.
“Saya hanya berwenang di dua laga terakhir saja,” kilahnya.