SOLOPOS.COM - Chief Operational Officer (COO) WMP, Mega Nurfitriyana. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN–Usianya masih 29 tahun. Namun, perempuan milenial yang satu ini sudah dipercaya memimpin PT Widodo Makmur Perkasa Tbk, perusahaan besar yang memiliki lima lini bisnis yakni Cattle Livestock, Meat Processing, Poultry, Commodity, dan Construction & Energy.

Namanya Mega Nurfitriyana, putri sulung Founder & CEO WMP, Tumiyana. Sejak 2021, Mega dipercaya menjadi Chief Operation Officer (COO) WMP.

Promosi Sambungkan Senyuman, Telkomsel Beri Bantuan Paket Data & Obat-Obatan di Demak

Lulusan S1  double degree di Erasmus dan UGM Yogyakarta, dan S2 di Lancaster University itu menjadi salah satu sosok penting dibalik penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) saham WMP. Berikut wawancara Solopos Media Group dengan COO WMP, Mega Nurfitriyana.

Ekspedisi Mudik 2024

Tantangannya seperti apa ketika kali pertama terlibat langsung menjalankan roda WMP?

Tentunya sebelum saya masuk, tim WMP sudah punya pola bekerja. Tantangannya hanya itu sih. Untuk diterima di lingkungan yang dari awal saya harus membuktikan bahwa saya bisa. Tentunya harus praktik langsung.

Bagaimana cara anda untuk membuktikan?

Tentunya pelan-pelan. Awalnya memang harus mendengar dulu apalagi saya masih baru di bidang ini. Namanya masih mudah harus mendengar dulu. Kalau ada masalah memberikan masukan. Jadi pelan-pelan enggak harus mendobrak masuk.

Apa yang membikin Anda tertarik masuk ke bisnis WMP?

Industri ini potensinya cukup besar karena dengan perkembangan populasi, bisnis ini tentunya berkembang. Karena kegiatannya juga mulia, saya tertarik masuk industri tersebut.

Pandangan anda tentang fenomena crazy rich yang mendapatkan kekayaan dari investasi bodong?

Mungkin sebelum masuk investasi harus riset dulu ya. Tidak serta merta mendengar orang langsung masuk. Jadi harus belajar dari orang-orang banyak, tidak hanya satu orang. karena banyak juga orang-orang yang mencoba, mohon maaf, menipu seperti itu. Namun, apabila kita juga approach beberapa orang dan mendengar dari banyak orang tentu masukannya lebih banyak. Selain itu, banyak cara yang realistis untuk mendapatkan investasi yang baik.

Pendapat anda tentang crazy rich yang eksis di media sosial dan kerap memamerkan harta?

Secara personal menurut saya itu hak mereka hanya saja. Tetapi apabila dia beropini dan ternyata salah, lebih baik jangan diutarakan di tempat umum. Jangan sampai misleading. misalkan dia mau menunjukkan hartanya, itu kan hak dia.

Tantangan anak muda Indonesia kedepan seperti apa? Apalagi saat ini sudah ada perubahan gaya hidup dengan gadget dan sebagainya

Di generasi kami populasinya lumayan meluas. Tantangan saat ini adalah membuktikan bahwa anak muda itu bisa survive di masyarakat. Karena kita harus berkompetisi dengan lebih banyak orang dengan kondisi lebih sedikit tempat kerja. Pembuktian ini yang cukup nyata untuk personal.

Sedangkan untuk kelompok, sebenarnya masih banyak opportunity dengan adanya teknologi. Dengan adanya teknologi itu sebenarnya kita lebih gampang untuk bergabung dan bekerja sama bahkan lintas pulau.

Nama Pak Tumiyono sudah besar, apakah ada beban bayang-bayang bapak?

Alhamdulillah bapak sukses, dan sejak dulu sudah berusaha dan alhamdulillah bisa meraih seperti yang sekarang ada. Ekspektasi orang lain terhadap sekeliling bapak tentunya ada. Itu yang menjadi tantangan bagi saya. Harapannya saya bisa lebih dari bapak.

Pendapat Anda tentang sosok Pak Tumiyono?

Bapak itu orangnya sangat arif dan bijaksana. Sebenarnya yang luar biasa dari bapak itu jiwa sosialnya. Karena selama ini selalu ingin membantu orang lain. Kalau sukses bapak tidak ingin sendiri. Karena bisa sukses tentu berkat bantuan banyak orang.

Apa yang ingin Anda capai ke depan?

Sebenarnya simpel. Hanya ingin membahagiakan orang tua.

Cita-cita Anda sejak kecil?

Cita-cita saya berubah-ubah. Saya dari dulu sebenarnya ingin menjadi entertainer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya