SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan melintas dari arah Kartasura, Sukoharjo menuju Stadion Manahan, Sabtu (19/11/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO – Lalu lintas dari Kartasura dan Colomadu menuju Stadion Manahan Solo tempat digelarnya pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah padat merayap, Sabtu (19/11/2022).

Pantauan Solopos.com, ruas jalan dipenuhi sejumlah bus pengangkut penggembira yang akan menghadiri pembukaan Muktamar di Stadion Manahan, Sabtu (19/11/2022). Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi, di depan Luwes Kartasura kendaraan terpantau padat hingga simpang empat Colomadu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara kendaraan roda empat atau lebih tidak diperbolehkan melintas di ruas jalan di depan kawasan De Tjolomadoe atau di Jalan Adi Sucipto ke arah Stadion Manahan. Sementara itu di bibir jalan penggembira yang didominasi atribut berwarna kuning hijau itu berjalan kaki menuju arah Stadion Manahan.

Di sepanjang Jalan Adi Sucipto hingga simpang empat Fajar Indah terpantau lengang. Namun kendaraan kembali merayap dari simpang empat Fajar Indah hingga Stadion Manahan.

Baca Juga: Ribuan Orang Tampilkan Seni dan Budaya di Pembukaan Muktamar Muhammadiyah

Kondisi jalan menyempit karena cukup banyak bus yang terparkir di bibir jalan. Di simpang empat Tugu Wisnu Manahan kendaraan terpantau padat dari setiap sudut. Kendaraan roda empat, truk, bus-bus besar hingga kendaraan roda dua memadati ruas jalan tersebut.

Tak hanya bus penggembira, ruas jalan juga dipenuhi pejalan kaki. Sejumlah penggembira yang tidak dapat masuk ke arena pembukaan memadati luar Stadion Manahan.

Sekitar pukul 08.00 WIB Presiden Joko Widodo beserta rombongan melintas memasuki Stadion Manahan melalui Gerbang A. Penggembira yang telah menunggu bersorak ketika Presiden Jokowi melintas. “Pak Jokowi Pak Jokowi,” seru penggembira yang didominasi ibu-ibu.

Baca Juga: Tiba di Stadion Manahan, Presiden Jokowi Disambut Riuh Warga Muhammadiyah

Rombongan presiden disambut dengan gema drumband di depan Gerbang A. Sementara beberapa Kokam hingga aparat kepolisian berjaga di luar Stadion Manahan.

Hingga pukul 08.15 WIB sejumlah penggembira masih memadati depan Stadion Manahan Gerbang A. Beberapa penggembira terpantau berasal dari berbagai daerah Hal itu terlihat dari beberapa percakapan para penggembira.

Inyong kencot, ora bisa masuk [saya lapar, tidak bisa masuk ke Stadion Manahan],” keluh seorang ibu kepada rekannya. Namun dari ribuan warga perserikatan Muhammadiyah itu tampak mengindahkan imbauan panitia.

Baca Juga: Jadi Lokasi Muktamar Muhammadiyah di Solo, Segini Tarif Sewa Edutorium UMS

Sepanjang ruas jalan terpantau resik dari sampah. Hal itu seperti imbauan yang disampaikan Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah pada Pembukaan Tanwir Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah.

Panitia mengingatkan peserta hingga penggembira untuk menjaga kondusivitas dan kebersihan lingkungan. “Pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah kami menggunakan tagline Muktamar bersih dari lingkungan. Kami mohon bapak-bapak dari pimpinan wilayah menyampaikan ke daerah masing-masing entah itu muktamirin, muktamirot maupun penggembira agar menjaga lingkungan secara kondusif,” terang Sofyan Anis dalam pembukaan di di Auditorium Djazman Al Kindi, UMS, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga: Lirik Lagu Muktamar Muhammadiyah di Solo, Ciptaan Haedar Nashir dan Eross

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya