Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ritual pembukaan Cupu Panjala, di Dusun Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunungkidul selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Ribuan orang rela berdesakan di rumah juru kunci, tempat cupu panjala disimpan, Senin (7/10/2013) malam. Bahkan halaman rumah Dwijo Sumarto yang luas pun tak cukup menampung lautan manusia yang datang dari berbagai wilayah.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Semakin malam, ribuan orang semakin merangsek ke tempat Cupu Panjala disimpan. Sebagian besar dari mereka membawa alat tulis.
Tua, muda, perempuan, laki-laki, orang biasa hingga politisi tampak terlihat antusias menyaksikan detik-detik pembukaan kain kafan pembungkus Cupu Panjala.
Rasa penasaran, setidaknya itulah yang terlihat dari raut wajah orang-orang yang hadir. “Ingin tahu apa ya gambar yang muncul,” celetuk Subardi, 50, di tengah kerumunan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
