SOLOPOS.COM - Ritual pembukaan cupu panjala, Senin (7/10/2013) malam. (JIBI/Harian Jogja/ Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ritual pembukaan Cupu Panjala, di Dusun Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunungkidul Senin (7/10/2013) malam didahului ritual makan nasi daging dan kue bibika.

Sebelum dimulai pembukaan Cupu Panjala oleh trah Kiai Panjala bersama abdi dalem Kraton di halaman rumah Dwijo Sumarto, acara diawali dengan kenduri, memanjatkan doa-doa di hadapan nasi gurih lengkap dengan ingkung ayam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Nasi dan daging ayam tersebut dibawa dari warga yang permintaan dan harapannya terkabul setahun yang lalu.

Selesai berdoa, nasi dan ingkung ayam dibagikan kepada warga yang hadir untuk disantap bersama. Uniknya, sepiring nasi dengan daging ayam dan secuil kue bibika itu harus disantap bersama.

Tidak boleh sendirian. “Kalau nasinya tidak habis dibawa pulang ngalap berkah,” kata Subardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya