SOLOPOS.COM - Suasana pembukaan Cupu Panjolo di Rumah Dwijo Sumarto di Dusun Mendak, Girisekar, Panggang, Gunungkidul, Selasa (23/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Tradisi pembukaan Cupu Panjolo dipercaya sebagai penunjuk peristiwa besar yang akan terjadi selama satu tahun ke depan. Makna itu digambarkan dalam guratan-guratan gambar yang ada dalam kain kafan pembungkus cupu. Lalu apa gambaran tahun depan?

Tidak ada yang tahu persis, sejak kapan ritual itu diadakan dilaksanakan. Namun, berdasarkan informasi dari tokoh adat setempat,
tradisi tersebut berlangsung sejak 500 tahun lalu. Sebagai gambarannya, ritual yang dilakukan memasuki periode gantung siwur dalam
silsilah keturunan Jawa. Ritual yang dilaksanakaan setiap malam Selasa Kliwon di rumah ahli waris Cupu Panjala, Dwijo Sumarto,
Dusun Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunungkidul disesaki peziarah. (Baca Juga : CUPU PANJALA : Elite Partai
Hadir dalam Pembukaan Cupu)

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Dwijo Sumarto, sang ahli waris, mengatakan dari beberapa lapis kain yang pembungkus ditemukan puluhan pertanda. Namun, ia tidak berani mengartikan makna dari guratan-guratan gambar itu.

“Biarlah itu diartikan oleh masing-masing pengujung,” ungkap dia.

Meski demikian, saat terjadi sebuah peristiwa, Dwijo mengaku akan mencocokkan apakah peristiwa yang terjadi sama dengan guratan yang tertuang dalam kain kafan.

Dia mengatakan tradisi pembukaan Cupu Panjala harus dijaga agar kebudayaan turun temurun dapat dijaga. Meski tidak berani mengartikan simbol yang muncul, Dwijo berharap peristiwa yang terjadi ke depan bisa lebih baik lagi. Pemerintahan yang baru dapat menjalankan amanahnya dengan benar, sementara kesejahteraan masyarakat juga bisa terwujud.

“Mudah-mudahan peristiwa yang terjadi berdampak positif terhadap kehidupan masyarakat,”katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya