SOLOPOS.COM - Penampilan pengisi acara pembukaan WICSF 2016 di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sleman, Selasa (27/9/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Pembukaan Cupu Panjala dilakukan Senin (26/9/2016).

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Hujan deras yang turun sepanjang malam tidak memengaruhi tradisi pembukaan Cupu Panjala di Dusun Mendak, Girisekar, Panggang yang dilaksanakan pada Senin (26/9/2016) malam. Ribuan pasang mata pun dengan seksama mengikuti proses ritual dari awal hingga akhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pembukaan kain penutup cupu yang dipimpin oleh juru kunci sekaligus ahli waris dari Cupu Panjala, Dwijo Sumarto ini menghasilkan puluhan gambar. Namun yang menarik dalam guratan-guratan ini muncul lafal Allah di salah satu kain penutup. Adapun gambar lain yang muncul di antaranya gambar buaya, orang angkat tangan hingga adanya sebuah telaga.

“Biar warga yang menfasirkan, karena tugas kami hanya membacakan saja,” kata Dwijo.

Menurut dia, pembacaan tersebut telah melalui proses musyawarah dengan seluruh ahli waris yang hadir dalam acara tersebut.

“Saya terus terang tidak berani mengartikan sendiri,” katanya.

(Baca Juga : PEMBUKAAN CUPU PANJALA : Banyak Ramalan Tentang Cupu Kyai Panjala, Ini Pesan Ahli Waris)

Kepala Desa Girisekar, Sutarpan mengakui jika jumlah pengunjung dalam pembukaan cupu menurun dibandingkan pelaksanaan di tahun lalu. Penurunan tersebut terjadi karena hujan deras yang terjadi sepanjang malam, sehingga warga pun urung datang ke tempat tersebut.

Kendati demikian, kata dia, terjadinya hujan bukan menjadi hambatan karena proses pembukaan cupu tetap berjalan dan berlangsung meriah. Sebagai buktinya, di ruangan yang digunakan untuk pembukaan cupu penuh sesak dengan kehadiran warga.

“Memang yang datang tidak sebanyak tahun lalu. Tapi hal tersebut bukan menjadi soal, karena warga yang hadir tetap antusias melihat gambaran-gambaran yang muncul dari kain kafan pembungkus cupu,” kata Sutarpan kepada wartawan, Selasa (27/9/2016).

(Baca Juga : PEMBUKAAN CUPU PANJALA : Ini Rincian 33 Gambar dalam Cupu Panjalahttp://www.solopos.com/?p=651889)

Dia menjelaskan, selain prosesi membuka kain penutup cupu, dalam tradisi itu juga ada sejumlah warga yang ikut menyumbang berupa berkat inkung ayam dan kain penutup cupu. Untuk tahun ini, terdapat 54 ingkung dan 55 lembar kain kafan yang diberikan masyarakat.

Pemberian ini, menurut Tarpan, sebagai bentuk ucapan syukur atas terkabulnya doa-doa dipanjatkan dalam pelaksanaan pembukaan cupu di tahun sebelumnya, sehingga warga dengan suka rela memberikan ubo rampe tersebut. Selain itu, masyarakat pun meyakini jika gambaran yang muncul dari kain kafan merupakan perlambang kejadian yang akan terjadi dalam rentang waktu satu tahun ke depan.

“Kalau masalah itu [gambaran kejadian di masa datang] tergantung masing-masing orang yang menafsirkan. Sebab  sebagai ahli waris hanya bertugas menyampaikan apa gambaran yang ada di kain penutup cupu,” kata mantan Anggota DPRD Gunungkidul itu.

Hasil pembukaan Cupu Panjala

Sebelah timur laut ada gambar nasi yang dikeringkan
Sisi timur laut juga ada tulisan “ini”
Sisi barat daya ada gambar binarang yang berwarna
Sisi utara ada gambar sapi jantan memiliki punuk
Sisi barat laut ada gambar pasir pasir
Selimutnya bersih dan kering
Sisi timur ada gambar kayu
Sebelah utara kainnya lembab
Sebelah timur kainnya sebagian kotor
Sebelah utara ada gambar buaya menghadap ke timur
Sisi timur, kainnya berlubang dua kecil antara utara dan selatan berjarak 25 centi meter
Kainnya lembab
Sisi barat ada gambar bintang berjumlah tujuh dan membentuk sebuah formasi rasi bintang
Sisi utara ada gambar angkat tangan
Sebelah barat laut ada kepala orang yang memiliki rambut dan jenggot
Sebelah utara ada gambar singa berdiri
Barat laut ada gambar kitab
Sisi timur ada gambar telapak kaki berjumlah dua
Sebelah barat ada hewan bertanduk
Selimutnya bersih dan kering
Sisi barat ada hurun N
Sisi selatan ada huruf B
Sisi barat ada gambar gunung
Selimutnya basah
Sisi barat ada ada angka sembilan
Sisi selatan ada gambar keris
Sisi utara ada huruf K dengan posisi terbalik
Sisi barat ada huruf V
Sisi tenggara ada gambar telaga
Sisi utara ada gambar hewan kecil
Sebelah barat ada gambar huruf L
Sisi utara ada gambar bintang bejajar dengan jumlah tiga
Sebelah timur ada tulisan Allah
Sisi utara ada gambar telapak tangan kiri
Selimutnya basah
Sisi barat ada hewan berwujud sulung
Sebelah selatan ada kepala ayam
Semar Kinandu dalam posisi menjorok ke utara
Palang Kinantang menjorok ke utarea
Kentiwiri berdiri kokoh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya