SOLOPOS.COM - Lalu lintas di Fly Over Jombor Sleman. (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN- Pembukaan fly over Jombor untuk dua arah mulai Kamis (17/7/2014) hanya dilakukan hingga H+10 lebaran.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan fly over Jombor, Santoso, mengatakan penerapan jalur dua arah hanya berlaku sejak Kamis hingga H+10 lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah arus balik berakhir, fly over Jombor akan difungsikan sesuai desain awal. “Kontra flow ini khanya untuk lebaran, tidak selamanya. Desain kita kan memang satu arah,” ucap Santoso, Kamis (17/7/2014).

Para pengguna jalan merasa terbantu dengan dibukanya fly over Jombor untuk arah menuju Maguwoharjo. “Lumayan, setidaknya tidak perlu ikut-ikutan macet di bawah,” kata Widi, warga Condongcatur, Depok.

Kesan serupa juga dirasakan Astuti. Hanya saja, warga Gamping tersebut menilai pengguna jalan perlu ekstra hati-hati karena jalan jadi lebih sempit. “Kalau bisa ya jangan terlalu mengebut. Jalannya kan jadi sempit, takutnya bisa kecelakaan,” kata Astuti.

Evaluasi sementara yang bisa disampaikan Santoso siang itu adalah perlunya menambah rambu-rambu lalu lintas di sekitar fly over Jombor. “Pengguna jalan mungkin tidak baca keterangan di atas, jadi bingung. Nanti akan kami lengkapi rambunya,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, dalam waktu kurang dari 30 menit, kemacetan akibat penumpukan kendaraan di sisi timur fly over bisa terurai.

Meski demikian, Santoso tetap berharap masalah pembebasan tanah segera menemui titik temu sehingga pihaknya bisa melakukan pelebaran jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya