SOLOPOS.COM - Dokumentasi kegiatan Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Tengah di Kota Semarang. (Youtube.com)

Pembubaran ormas, Pemda menyiapkan aparat.

Harianjogja.com, JOGJA — Masih menunggu salinan surat resmi terkait pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dari pemerintah pusat, Pemerintah DIY tetap menyiagakan aparatnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : PEMBUBARAN ORMAS : Tunggu Surat Resmi, Aparat Keamanan Tetap Disiagakan

Ekspedisi Mudik 2024

Juru bicara HTI DIY Yusuf Mustakim menegaskan, pusat kegiatan yang berada Kecamatan Kraton, Jogja sudah tidak aktif dan mulai dibersihkan. Meski begitu, untuk kegiatan lainnya masih berjalan seperti biasa.

“Untuk dakwah masih tetap berjalan seperti biasa,” jelasnya ketika dihubungi terpisah, Kamis (20/7/2017).

Diakuinya, HTI DIY sepenuhnya mendukung pihak HTI pusat untuk melawan keputusan pembubaran. Keputusan apapun yang diambil Yusuf dan rekan-rekan siap melaksanakan.

“Oleh karena itulah, kami tunggu arahan selanjutnya dari pusat saja,” tegasnya.

Paska-pembekuan organisasi HTI itu, pihaknya seketika menggelar audiensi dengan pihak DPRD DIY. Dalam audiensi yang ditemui langsung oleh Wakil Ketua DPRD DIY Rany Widayati itu, pihaknya bermaksud menyampaikan aspirasi agar legislatif turut mendukung penolakan Perppu tersebut.

Sayangnya, saat dihubungi, Rany Widayati mengklaim tidak merekomendasikan apapun. Pihaknya hanya sebatas menampung aspirasi HTI DIY tersebut saja.

Sementara saat ditanya mengenai respon dewan sendiri, Rany mengaku belum mengetahuinya secara pasti.

“Saya baru akan sampaikan dulu ke pimpinan,” kilahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya