SOLOPOS.COM - Kampus IAIN Surakarta (Facebook.com)

Solopos.com, SOLO — Pimpinan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta angkat bicara soal batalnya peresmian lembaga Iran Corner di kampus tersebut. Pimpinan IAIN Surakarta membantah tudingan bahwa lembaga itu akan menyebarkan ajaran Syiah.

Saat dihubungi melalui nomor ponselnya, Staf Humas IAIN Surakarta, Elliyina, mengatakan pembatalan Iran Corner tersebut telah menjadi kesepakatan jajaran Rektorat IAIN. Sebab saat akan simposium akan digelar, Iran Corner ternyata mendapatkan reaksi keras dari beberapa ormas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kemarin akhirnya batal. Harusnya simposiumnya kan mulai pukul 13.00 WIB di Gedung C [Kampus IAIN Surakarta]. Tapi pagi sudah ada demo, akhirnya dibatalkan,” jelas dia.

Sementara itu, Pembantu Rektor I IAIN Surakarta, Mudhofir Abdullah, mengatakan Iran Corner berada di bawah Fakultas Dakwah dan Ushuluddin IAIN Surakarta. Tujuan pembentukan Iran Corner awalnya adalah lebih kepada keperluan pendidikan.

“Tidak identik dengan syiah. Itu untuk melihat ilmu pengetahuan yang ada di Iran dan sebagainya,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Iran Corner yang merupakan lembaga hasil kerja sama Kedutaan Besar Iran dengan IAIN Surakarta batal diresmikan setelah digagalkan sejumlah ormas, Kamis (22/5/2014). Penyebabnya, Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), dan beberapa ormas lain menuding lembaga itu bakal menyebarkan ajaran Syiah.

Humas LUIS, Endro Sudarsono, menuding Iran Corner akan menyebarkan ajaran Syiah yang dinilainya tidak sesuai dengan ajaran Islam. “Saya menyayangkan kerjasama antara Kedutaan Besar Iran dengan IAIN Surakarta yang notabene sebagai universitas [institut] berbasis Islam,” jelas dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat (23/5/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya