SOLOPOS.COM - Ilustrasi Geosite Geopark Wonogiri

Solopos.com, BLORA -- Pemkab Blora menggandeng Fakultas Teknologi Mineral (FTM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta dalam proyek pembuatan Geoheritage dan Geopark.

Mengutip Blorakab.go.id, Senin (14/6/2021), Bupati Blora Arief Rohman melakukan koordinasi persiapan pembuatan Geoheritage dan Geopark Nasional Kabupaten Blora bersama FTM UPN Veteran Yogyakarta, di Ruang Rapat FTM UPN Veteran Yogyakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati memaparkan potensi-potensi geopark di Kabupaten Blora yang disambung dengan diskusi bersama Ketua Tim Penyusunan Geoheritage dan Geopark Jatmika Setiawan; Dekan FTM UPN Veteran Yogyakarta, Sutarto, dan Ketua Pusat Studi Geoheritage dan Geopark UPN Veteran Yogyakarta, Prasetyadi.

Baca Juga : Warga Positif Covid-19 di Cluster Hajatan Blora Jadi 53 Orang

Bupati mengungkapkan, Blora memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi Geoheritage maupun Geopark Nasional, maka kemudian dibutuhkan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkannya. "Penjajakan ini untuk kerja sama antara Blora dengan UPN untuk menyusun rencana Geoheritage dan Geopark Nasional yang ada di Blora," papar Bupati.

Termasuk, dengan bekerja sama menggandeng FTM UPN Veteran Yogyakarta. "Blora ini punya potensi untuk itu, ibaratnya bahannya bagus, tapi selama ini belum diolah, belum 'dijahit'. Kami minta UPN Jogja untuk menjadi penjahitnya untuk mewujudkan itu" lanjutnya.

Ketua Tim Penyusunan Geoheritage, Jatmika Setiawan, menyatakan kesiapannya untuk membantu mewujudkan impian Blora itu. "Kami tim khusus untuk Geoheritage dan Geopark Teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta, kami siap membantu mewujudkan Geoheritage Blora dan juga Geopark Nasional Kabupaten Blora, syukur nanti bisa internasional, kami siap mendampingi," ucapnya.

Baca Juga : Blora Punya 2 SMAN yang Lolos 1.000 Sekolah Terbaik

Kabupaten Blora memiliki keunikan tersendiri untuk pengembangan Geoheritage maupun Geopark nasional, pasalnya di Blora terdapat petroleum system yang nantinya dapat diunggulkan.

“Selama ini geoheritage, geopark nasional dan internasional itu adalah geopark yang berbau pegunungan, kemudian lantai samudra, tetapi untuk yang petroleum system, kawasan bentang alam sistem petroleum itu belum ada, baik di indonesia maupun di dunia,” papar Jatmika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya