SOLOPOS.COM - Tersangka pembunuh dan pembuang jasad nakes di Tol Semarang-Solo saat dihadirkan di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Jumat (18/3/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Tersangka pembuang dan pembunuh ibu dan anak yang ditemukan di bawah Jembatan Susukan ruas Tol Semarang-Solo, perbatasan Kota Semarang ternyata juga berprofesi sebagai tenaga kesehatan atau nakes.

Hal itu diungkapkan Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol. Djuhandani Rahardjo Puro, saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jumat (18/3/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Djuhandani menyebutkan pelaku berinisal DCEW, 31, warga Sumbergirang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Tersangka telah membunuh perempuan bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya, 32, yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan atau nakes, serta sang anak, Muhammad Faeyza Alfarizqi, yang masih berusia 5 tahun.

Baca juga: Perempuan Ditemukan di Bawah Jembatan Tol Semarang-Solo Ternyata Nakes

Mayat ibu dan anak itu lantas dibuang tersangka di Jembatan Susukan ruas Tol Semarang-Solo Km. 425-426. Jasad sang ibu yang juga berprofesi sebagai nakes ditemukan warga saat tengah mencari rumput di bawah jembatan, Minggu (13/3/2022). Sedangkan kerangka sang anak ditemukan polisi, Rabu (16/3/2022).

Djuhandani mengatakan antara pelaku dan korban memiliki hubungan kekasih. Keduanya sama-sama berprofesi sebagai tenaga kesehatan atau nakes. Keduanya pun menjalin hubungan asmara sejak Oktober 2021 lalu saat sama-sama bertugas sebagai vaksinator vaksin Covid-19.

“Hubungan pelaku dengan korban ini sudah sangat dekat. Bahkan, pelaku sudah mengajukan lamaran kepada keluarga korban,” ungkap Djuhandani.

Atas dasar kedekatan itulah, korban berani menitipkan anaknya yang masih berusia lima tahun kepada tersangka. Namun, anak yang dititipkan justru mengalami penyiksaan hingga meninggal dunia pada 20 Februari 2022 lalu.

Baca juga: Terungkap! Ini Sosok Pembunuh Nakes dan Buang Mayat di Tol Semarang

Korban Sweetha yang tak kunjung mendengar kabar anaknya pun mulai curiga. Ia mulai menanyakan keberadaan sang anak kepada pelaku hingga akhirnya korban bertemu pelaku di Kota Semarang.

Pelaku kemudian membawa korban Sweetha ke sebuah hotel dan menghabisi korban. Pelaku kemudian membuang jasad korban di Jembatan Susukan ruas Tol Semarang-Solo, sama seperti saat membuang anak korban.

“Pelaku membuang jasad kedua korban dengan cara melempar dari atas [jembatan],” ujar Djuhandani.

Berdasarkan keterangan tersangka, Djuhandani menyebut jasad Sweetha dibunuh dan dibuang di jembatan Tol Semarang-Solo pada 7 Maret 2022. Sementara, jasad anak korban dibunuh dan dibuang pada 20 Februari lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya