SOLOPOS.COM - Polisi mengevakuasi mayat bayi di dalam kardus di tanah pekarangan milik Renggo, warga Pondok RT 003/RW 002, Desa Pondok, Nguter, Sukoharjo, Senin (29/11/2021). (Istimewa/Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho S, menduga pelaku pembuang bayi yang ditemukan meninggal dalam kardus di pekarangan rumah warga Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Senin (29/11/2021), tinggal tak jauh dari lokasi.

Dugaan itu didasarkan pada analisis lokasi ditemukannya mayat bayi itu. Menurut Kapolres lokasi penemuan mayat bayi itu berada di jalan buntu dan jauh dari jalan besar atau agak masuk di tengah kampung. Perkiraannya pelaku sudah memahami betul lokasi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati begitu, Kapolres menegaskan itu baru sebatas dugaan. Petugas masih menyelidiki berbagai kemungkinan lain mengenai pelaku pembuang bayi yang meninggal dalam kardus di Nguter, Sukoharjo.

Baca Juga: Pilkades Antarwaktu Gedangan Sukoharjo: 3 Cakades Ditetapkan 6 Desember

Ada juga kemungkinan pelaku adalah orang luar [wilayah]. Tapi karena lokasinya jalan buntu, agak masuk juga, kemungkinan besar pelaku adalah orang yang tinggal tidak jauh dari lokasi. Itu baru sebatas dugaan dan kami masih terus menyelidiki,” ucapnya saat diwawancarai Solopos.com, Rabu (1/12/2021).

Periksa Data Ibu Hamil

Polres Sukoharjo melakukan berbagai upaya untuk mengungkapkan orang yang membuang bayi laki-laki berusia dua hari itu. Salah satunya dengan memeriksa data ibu hamil di wilayah Nguter. Sejauh ini polisi sudah menanyai dan memerika tiga perempuan yang pernah memeriksakan kandungan di wilayah setempat.

Namun belum ada petunjuk yang mengarah pada pelaku pembuang bayi dalam kardus di Nguter, Sukoharjo. “Data-data kami dapatkan dari Puskesmas dan bidan yang memeriksa ibu hamil atau memeriksa perempuan dengan keluhan telat datang bulan di wilayah sekitar. Kami masih menyelidiki terus hingga saat ini,” ujarnya.

Baca Juga: Sabar Ya Lur! Tak Ada Libur Sekolah di Sukoharjo Akhir Semester ini

Diberitakan sebelumnya, mayat bayi laki-laki ditemukan di dalam kardus di Pondok RT 003/ RW 002, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo Senin (29/11/2021). Kardus berisi bayi itu diletakkan di bawah pohon dalam pekarangan rumah salah satu warga.

Pemilik rumah sempat melihat kardus itu pada Minggu (28/11/2021) atau sehari sebelum bayi ditemukan. Namun, pelaku tidak mencurigai apa pun. Baru pada Senin ketika melihat kardus itu dirubung lalat ia curiga dan saat dibuka ternyata di dalamnya ada jasad bayi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya