Pembobolan Warung di Gunungkidul Kian Meresahkan

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

GUNUNGKIDUL—Pembobolan warung atau kios semakin sering terjadi di Gunungkidul. Kemarin, sebuah toko kelontong di Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong dibobol maling. Kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, pencurian di toko kelontong milik Jarot Karsianto, 56, itu diketahui pertama kali pada pukul 05.30, Minggu (25/11/2012). Pelaku melakukan perusakan di bagian atas warung.

Sejumlah rokok berbagai merek di dalam waru6g itu dibawa kabur. Selain itu, uang tunai Rp 5 juta juga digasak. Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Gunungkidul Iptu Imam Suhodo mengatakan pelaku melakukan perusakan di bagian atas rumah.

“[Modusnya] membongkar atau merusak atap rumah,” kata Iptu Imam kepada Harian Jogja, Minggu (25/11/2012). Pencurian itu diduga dilakukan pada malam hari. Imam mengatakan total kerugian sejumlah Rp 6 juta.

Dalam beberapa kesempatan, polisi sering memberikan himbauan kepada warga agar memperketat pengamanan di dalam rumah atau tempat usaha. Misalnya, menambah gembok pengaman atau menambah ronda lingkungan.

Sebelumnya, pencurian juga terjadi di kios fotokopi Karya Gemilang di Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari. Pencurian yang diketahui pada Jumat (23/11) itu mengakibatkan raibnya sebuah mesin fotokopi seharga Rp 10 juta.